Lihat ke Halaman Asli

Gila! Timnas PSSI vs Timnas KPSI

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13493215151446744074

Sumber foto: gelorabungkarno.co.id Apa yang sebenarnya ada dipikiran para tokoh sepakbola Indonesia sekarang ini, KPSI ingin melakukan laga pertandingan untuk menantang Timnas yang dilatih Nilmaizar. Timnas KPSI yang di tangani Alfred Riedl dan Timnas PSSI di tangani oleh Nilmaizar. Apa maksud dari semua ini? apakah mungkin untuk mencari tahu siapa yang layak untuk membela Timnas Indonesia untuk bermain di ajang AFF Cup 2012 ini? Hal seperti ini pasti akan menjadi bahan lelucon bagi publik Internasional, dua timnas yang ada di satu negara di adu untuk memenangkan pertandingan ini seperti perang saudara saja. Menurut Chandra Herryseorang komentator bola mengatakan bahwa pertandingan seperti ini akan menimbulkan perseteruan di dalam pihak Indonesia sendiri. Masalah yang terjadi di dunia persepakbolaan Indonesia sekarang ini hanya menjadikan para pemain bola itu seperti korban perang saja. Para pemain seperti menjadi sebuah alat ataupun senjata untuk memulai perang. Jika didalam satu kubu timnas itu memiliki kualitas yang lebih baik dari satu kubu timnas lainnya. Maka dengan kata lain banyak pihak yang direndahkan mulai dari pelatih bahkan pemain. Sehingga hal tersebut akan menambah masalah baru dalam dunia persepakbolaan Indonesia, mau sampai kapan dunia sepakbola Indonesia seperti ini? Saya berharap cara seperti ini tidak akan terjadi karena ini bisa berakibat fatal untuk perkembangan sepakbola Indonesia, seperti kalimat di salah satu profil hengky koestanto "bersatu kita teguh, becerai kita runth" kata pepatah itulah yang harus di junjung tinggi untuk sepakbola Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline