Lihat ke Halaman Asli

Globalisasi Ekonomi: Pengertian dan Penerapannya di Negara ASEAN

Diperbarui: 22 Maret 2024   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semakin berkembangnya pemikiran dewasa ini, mengantarkan perubahan-perubahan dalam dunia ekonomi. Pembauran dan kebebasan kegiatan ketergantungan ekonomi baik dalam skala regional sampai antar bangsa membuat globalisasi ekonomi tercipta. Perubahan dan pembaruan terhadap produk teknologi, barang jasa sampai modal mengiringi menjadi juga menjadi alasan globaliasi ekonomi bisa terwujud. Menurut Tanri Abeng, globalisasi ekonomi merujuk pada suatu kegiatan-kegiatan manusia yang sejatinya terdapat pengaruh globalisasi dalam sektor produksi, pembiayaan, tenaga kerja, jaringan infromasi dan perdangan. Jadi, sudah sangat jelas bahwa pengaruh globliasi terhadap ekonomilah yang menciptakan globliasi ekonomi terjadi.

Bentuk aktivitas yang terjadi dalam globlisasi ekonomi mengarah pada kebebasan integrasi pasar antaranegara dalam memasuki batas terotial atau perwilayahan. Batasan negara yang menipis ini membuat perdagangan bebas menjadi lebih meningkat. Tentu dalam globaliasi ekonomi juga memiliki dampak positif dan negatif yang muncul. persaingan produksi, investasi dan keuangan dalam pasar internasional semakin ketat. Perdagangan bebas yang menguntukan ekonomi antar negara membuat perkembangan industri dalam negeri terhambat, keadaan juga lebih menguntungkan para kapitalis dalam menguasai perdagangan. Namun, disisi lain perdangan yang bebas juga memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.

Negara-negara Asean mengikuti arus globalisasi ekonomi dengan menggunakan sistem ekonomi terbuka. Menurunnya ketetatan dalam bertransaksi dan naiknya liberalisasi perdagangan membuat kendali pemerintah-pemerintah negara asean menurun. Di antara negara-negara Asean , tentu globalisasi ekonomi yang paling tinggi merujuk pada negara Singapura. Hal ini tentu semakin membuat singapura sebagai negara yang sangat terbuka baik perdagangan dan investasi. Berbeda dengan negara negara lainnya seperti Indonesia, Indonesia mengalami penurunan derajat ekonomi yang berarti keterbukaan perdagangan dan investasi di Indonesia menurun. Globalisasi ekonomi memang memiliki pengaruh tersendiri terhadap negara-negara. Maka dari itu bisa diartikan bahwa globlisasi ekonomi dapat meningkatkan kepekaan Indonesia kepada berbagai guncangan eksternal, namun disisi lain globlaiasi ekonomi juga memberi manfaat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline