Lihat ke Halaman Asli

Lintang SarengettiWiratno

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta

Mengintip Warung Fenomenal Gunung Lawu

Diperbarui: 23 Juni 2024   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi Lintang Sarengetti Wiratno

 Warung Mbok Yem sudah tidak asing di kalangan pendaki. Warung yang cukup fenomenal karena letakya yang diatas awan menjadikannya warung tertinggi di Indonesia. Kehadiran warung Mbok Yem di ketinggian 3.150 Mdpl atau hanya 115 Mdpl saja dari Puncak Gunung Lawu, menjadi solusi untuk urusan perbekalan para pendaki. 

Banyak pendaki salut kepada mbok yem yang merelakan hanya satu tahun sekali turun Gunung Lawu ketika hari Lebaran saja. Kegigihan Mbok Yem tidak diragukan lagi, pasalnya Gunung Lawu memiliki cuaca yang ekstrem mencapai –5 derajat celcius. 

Mbok Yem dapat melayani ratusan lebih pendaki setiap harinya, apalagi ketika akhir pekan. Mbok Yem tidak sendiri mengelola warung tersebut, dia dibantu kerabatnya mengelola warung itu, bahkan kerabatnya sehari bisa naik turun tiga kali dengan membawa logistik keperluan warung kurang lebih 30kg, berisi beras, minyak goreng, dan sejumlah sembako lain yang diangkut ke warung Mbok Yem.

Dokumentasi pribadi Lintang Sarengetti Wiratno

Warung Mbok Yem terkenal dengan kesederhanaannya. Bangunannya terbuat dari kayu dan bambu, dengan atap yang terbuat dari seng. Di dalamnya, terdapat beberapa meja dan kursi kayu panjang untuk menampung para pendaki yang ingin bersantap. Menu yang ditawarkan di Warung Mbok Yem terbilang sederhana, namun mengenyangkan. Nasi putih hangat, mie instan, telur goreng, dan tempe goreng adalah beberapa hidangan yang selalu tersedia. Untuk menghangatkan tubuh, Mbok Yem juga menyediakan teh dan kopi panas. 

Meskipun sederhana, hidangan di Warung Mbok Yem selalu terasa istimewa bagi para pendaki. Rasanya yang lezat dan harganya yang murah membuat warung ini menjadi favorit banyak orang. Selain itu, keramahan Mbok Yem dan cerita-ceritanya tentang Gunung Lawu juga menambah daya tarik bagi para pengunjung. Warung Mbok Yem bukan hanya tempat untuk makan, tetapi juga tempat untuk beristirahat dan bersosialisasi bagi para pendaki. Di sini, para pendaki dari berbagai daerah dapat bertemu dan berbagi cerita tentang pengalaman mereka di gunung.  

Kisah Warung Mbok Yem adalah bukti kegigihan dan semangat seorang wanita yang ingin membantu para pendaki. Warung ini telah menjadi simbol kehangatan dan keramahan di tengah alam yang dingin dan keras. Bagi para pendaki, Warung Mbok Yem bukan hanya tempat makan, tetapi juga rumah kedua di puncak Gunung Lawu. 

Warung Mbok Yem adalah harta karun bagi para pendaki Gunung Lawu. Kehadirannya telah memberikan kenyamanan dan kehangatan bagi para pendaki selama bertahun-tahun. Warung ini adalah bukti bahwa keramahan dan semangat manusia dapat melampaui batas, bahkan di puncak gunung yang tinggi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline