Bagi Anda yang tinggal di Jakarta tentunya setiap dari kita ingin perubahan yang lebih baik lagi dari sekarang, masyarakat sudah terlalu muak dengan keadaan yang tidak kunjung adanya perubahan yang jelas, teriakan-teriakan dahsyat menggelegar yang bertema "demi perubahan rakyat "dari calon pemimpin tak lebih hanya sebagai perebut suara sebagai jalan menaikan mereka ke jenjang kuasaan saja.
Sebagai rakyat, kita hanya disibukan dengan dan demi kepentingan kekuasaan mereka saja.
Oleh karena itu, kita, sebagai rakyat, diperlukan ketelitian dan kewaspadaan terlebih dahulu sebelum akan memilih pemimpinnya, pikir dengan matang dan lihat track record yang ada, jangan terpengaruh oleh apa pun selain hati nurani Anda sendiri.
Karena penyesalan selalu adanya di belakang, jangan sampai itu terjadi, misalnya beberapa tahun lalu kita memilih dan mengagung-agungkan pemimpin hasil pilihan kita, sekarang kita malah berubah kebalikannya, karena melihat keadaan tidak seperti apa yang dijanjikan mereka. Unik, bukan? Untuk menghindari hal itu, maka sangat disarankan untuk lebih teliti lagi jika akan memilih.
Dan saran saya, jangan coba-coba pilih pasangan Jokowi dan Ahok, jangan pernah, sekali lagi jangan pernah memilih mereka!
Kenapa?
Saya akan jabarkan alasan kenapa saya melarang Anda untuk memilih kedua pasangan ini.
1. Jika Anda memilih Jokowi dan Ahok, dan hasil pilihan Anda menjadikan mereka menang, tentu Jakarta akan lebih baik, tertib, nyaman, dan aman daripada sekarang.
2. Jika Jokowi dan Ahok menang, tentu uang rakyat akan dikelolannya dengan hati penuh amanah, benar-benar uang tersebut akan diperuntukan demi kepentingan rakyat banyak.
3. Jika Jokowi dan Ahok menang, visi dan misi yang sudah dijanjikan akan dengan sekuat tenaga dijalankan.
Oleh sebab itu, kesimpulan saya, Jangan Pernah Pilih Jokowi dan Ahok jika anda MENGINGINKAN keadaan Jakarta seperti ini-ini saja.
Mari mencoblos demi perubahan Jakarta!
Terima Kasih
sumber Lintas Umum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H