Kondisi jalan yang sangat menyedihkan, miris melihatnya, begitu keluhan warga setempat yang selalu mengharapkan ada pembangunan jalan yang dari dahulu masih seperti itu terus.
Kalau pepatah warga disini mengatakan "Bilo hujan locah, dan bilo paneh bedobu". maksudnya saat hujan tiba jalan akan rusak, hancur, becek, dan saat musim panas jalannya berdebu. Desa tersebut terletak di Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, tepatnya di desa sungai agas, jalan sk 3 lintas P.U (Pasar umum).
Hujan tersebut terjadi pada malam hari tanggal 12 Juli 2020, dan foto tersebut diambil pada 13 Juli 2020. Untuk sekali hujan deras membutuhkan waktu 3-4 hari agar bisa dilewati, itupun jika ada terik panas matahari. Anak-anak yang bersekolah biasanya saat hujan tiba mereka akan jalan kaki dan menjinjing sepatunya, setelah sampai disekolah baru ia memakainya kembali.
"Kondisi jalan seperti ini sudah muak kami merasakan, saya sudah 10 tahun disini, jalan ini masih tetap begini saja, kalau hujan becek dan panas berdebu, kami mengharapkan betul pemerintah memerhatikan jalan ini." Ujar Harun selaku ketua RW 004 Desa tersebut.
Jalan tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintahan, agar jalan segera diperbaiki, mengingat menjadi kendala transportasi seperti anak sekolahah, dan lain-lain.
Upaya memperbaiki sudah sering dilakukan warga setempat, dengan menimbun jalan yang berlubang dengan menggunakan cangkul, tetapi apalah daya, jalan tetap terus rusak dan hancur.
Sebab akses jalan satu-satunya adalah jalan tersebut, tidak ada jalan yang lain, karena itu lintas umum semua melintasi, mulai dari sepeda motor, mobil pick up, mobil skandal besar, sampai alat berat.