Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Sedangkan Menurut Munadjat Danusaputro, lingkungan atau lingkungan hidup adalah semua benda dan daya serta kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah-perbuatannya, yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad-jasad hidup lainnya.
Lingkungan juga terbagi menjadi 4 bagian,. Pertama yaitu lingkungan fisik, lingkungan fisik adalah ligkungan yang terdiri dari gaya kosmik dan fisiogeografis seperti tanah, udara, laut, radiasi, gaya tarik, ombak, dan sebagainya.
Kedua, Lingkungan biologi atau organik, segala sesuatu yang bersifat biotis berupa mikroorganisme, parasit, hewan, tumbuhan, termasuk juga di sini lingkungan prenatal, dan proses-proses biologi seperti reproduksi, pertumbuhan, dan sebagainya.
Ketiga Lingkungan komposit, yaitu lingkungan yang diatur secara institusional, berupa lembaga-lembaga masyarakat, baik yang terdapat di daerah kota atau desa.
Keempat, lingkungan sosial, dalam lingkungan sosial terbagi lagi menjadi 3 yaitu. 1) Lingkungan fisiososial yaitu meliputi kebudayaan materiil (alat), seperti peralatan senjata, mesin, gedung, dan lain-lain. 2) Lingkungan biososial, yaitu manusia dan interaksinya terhadap sesamanya dan tumbuhan beserta hewan domestic dan semua bahan yang digunakan manusia yang berasal dari sumber organic. 3) Lingkungan psikososial, yaitu yang berhubungan dengan tabiat batin manusia seperti sikap, pandangan, keinginan, dan keyakinan. Hal ini terlihat melalui kebiasaan, agama, ideologi, bahasa, dan lain-lain.
Lingkungan memiliki sejumlah komponen biotik dan abiotic yang bisa kita manfaatkan untuk kehidupan manusia. Seperti tanah dan lahan bisa kita manfaatkan untuk kegiatan ekonomi, contohnya lahan pertanian, perkebunan, dan masih banyak lagi. Kemudian ada udara, udara bisa kita manfaatkan sebagai pembangkit listrik, kita juga bisa memanfaatkan undara sebagai oksigen untuk kita bernapas. Selanjutnya ada hewan, dari hewan kita bisa mendapatkan cadangan makanan yang berlipah ruah.
Selain itu dari alam kita juga bisa mendapatkan mineral dan juga minyak bumi guna keberlangsungan hidup manusia. Ada juga mikroorganisme, hal ini bisa kita manfaatkan sebagai dekomposer sisa-sisa tubuh dari makhluk hidup yang telah mati. Dan yang terakhir yang bisa kita manfaatkan dari alam yaitu air, dari air kita bisa banyak mendapatkan manfaat seperti menjadikan air sebagai alat pembangkit listrik, selain itu juga aitu bisa kita manfaatkan sebagai minum dan membersihkan diri / pakaian dari kotoran.
Dari setiap pemanfaatan di atas tentunya kita memiliki tujuan dari setiap sumber daya yang kita gunakan seperti Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup. Lalu Terwujudnya manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki sikap dan perilaku melindungi serta membina lingkungan hidup.
Kemudian Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan. Selain itu Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. Terlindunginya Indonesia terhadap dampak dari luar yang dapat menyebabkan pencemaran atau kerusakan lingkungan.