Lihat ke Halaman Asli

Gembala

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hujan pergi tanpa pamitan
menggiring
sapi dan capingmu
keluar

mega berduyun-duyun
memayung

wajah capingmu lesu
wajah pipimu semu

konon pelangi menyambung
tapi- kosong
:benak pikirmu

tertunduk
sapi membungkuk
kau memunggung

pelan pipimu terangkat
tersenyum mirip
gulali

panggilan kecil
:Nang

kau mendongkak
di atas tanah angon
yang tercampur titik
hujan terakhir

3 Juni 2013 15:54

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline