Lihat ke Halaman Asli

Menangislah

Diperbarui: 11 September 2022   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menangislah 

Usang sebuah warna pelangi 

Dibawah hujan merintik 

Pergi...! Pergi...! Diamlah,

Cukupkan aku yg tercekik ketandusan iniAku petik setangkai melati pada rembulan Angin diam sunyi dan senyap Tinggalah mata-mata yg menyalang nanar menyorot tak berbinar 

menyorot tak berbinar ,kebisuan yg menginduk ,kepahitan dari sebuah mata rantai yg hilang....


Menangislah 

pusaka Mukti 09-08-2002

025 Lali jiwo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline