Lihat ke Halaman Asli

Pipa PDAM Bocor Sebabkan Sejumlah Wilayah Mengalami Mati Air

Diperbarui: 22 Januari 2023   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pipa air milik PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi mengalami kebocoran di Jalan Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara pada Selasa, 27 Desember 2022. Kebocoran salah satu pipa milik PDAM Tirta Bhagasasi tersebut menyebabkan semburan air dan luapan lumpur yang cukup tebal. Kebocoran pipa tersebut menyebabkan lalu lintas warga terganggu dikarenakan air menggenang di jalanan yang mengakibatkan jalanan mencadi licin sehingga para pengendara terutama pengendara roda dua diharuskan berhati-hati ketika melewati daerah kebocoran pipa tersebut. Selain itu luapan air dan lumpur akibat kebocoran pipa juga membuat beberapa rumah dan kios milik warga menjadi terendam banjir.

Kebocoran salah satu pipa utama ini memerlukan proses perbaikan yang memakan waktu cukup lama sehingga pasokan air bersih untuk wilayah Cikarang menjadi dihentikan selama dua hari yaitu pada 27-28 Desember 2022. Tercatat wilayah yang terdampak mati air yaitu wilayah M1, M2, M3 dan M4. Wilayah M1 meliputi Jl. Anggrek, Jl. Kasuari, Jl. Kedasih, Jl. Merak, Jl. Bima Sakti, Jl. Venus, Jl. Bumi, Jl. Mercurius dan Jl. Paviliun. Wilayah M2 meliputi KTG, Veranda, Kavling Golf, Perumahan Tropikana, Jl. Gardenia, Jl. Kancil, Jl. Rusa, Jl. Tarum Barat 3, Jl. Puma, Simprug, Khayangan, Jl. Selosia, Jl. Karnasia, Jl. Anoa, Jl. Jerapah dan Jl. Cipegadungan. Wilayah M3 meliputi Jl. Jaguar, Jl. Panda, Jl. Beruang, Jl. Antilop, Jl. Irigasi Raya, Jl. Tarum Barat 1 & 2, Jl. Kelinci, Jl. Cilemah Abang, Jl. Menjangan, Jl. Tapir, Jl. Singa dan Perumahan Palm. Wilayah M4 meliputi Jl. Puspa dan Jl. Puspita.

Pasokan air yang dihentikan tanpa pemberitahuan tersebut membuat warga tidak siap akan keadaan tersebut. Warga akhirnya memutuskan untuk membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan mereka, akan tetapi dikarenakan permintaan yang melonjak depot air isi ulang tersebut juga mengalami kekurangan stok sehingga tidak semua warga mendapatkan pasokan air bersih. Barulah pada Rabu, 28 Desember 2022 datang tanki berisi air bersih ke beberapa titik sehingga warga dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline