Desa Wonodadi, Wonogiri (2/8) -- Desa Wonodadi, yang terletak di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, menjadi fokus perhatian mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro pada tahun 2023. Dengan adanya data bahwa sebanyak 16,5% atau 23 dari 139 anak di desa ini mengalami stunting, sebuah program penyuluhan penting diinisiasi oleh Lintang Ramzi Mahasin, seorang mahasiswa dari Fakultas Psikologi. Program ini berjudul "Cegah Stunting, Ciptakan Generasi Emas Wonodadi".
Pentingnya pendidikan mengenai pola asuh yang tepat dalam membentuk pola makan teratur dan bergizi bagi anak-anak menjadi titik fokus utama dalam program penyuluhan ini. Tujuannya adalah untuk mencegah lebih banyak kasus stunting di masa depan dan mendukung pertumbuhan generasi muda desa ini.
Program penyuluhan ini berlangsung selama 2 hari. Pelaksanaan pertama diadakan di Balai Desa Wonodadi pada tanggal 14 Juli 2023. Acara ini dihadiri oleh para Pengurus Tim Penggerak PKK Desa Wonodadi. Pada sesi ini, materi penting terkait dengan pola asuh yang tepat dalam membentuk kebiasaan makan yang sehat disampaikan melalui presentasi di layar. Pendekatan interaktif digunakan untuk memastikan pesan yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh para peserta. Tidak hanya itu, pada pelaksanaan pertama ini juga dilakukan pembagian doorprize untuk menambah semarak acara dan mendorong partisipasi aktif dari para peserta.
dokumentasi pribadi
Pelaksanaan kedua program penyuluhan diadakan pada tanggal 2 Agustus 2023. Pada hari ini, fokusnya adalah pada sosialisasi dan pendistribusian psikoedukasi berupa pamflet yang berisi informasi penting tentang pola asuh yang sehat dan gizi yang seimbang untuk anak-anak pada wali murid PAUD Sahabat Wonodadi. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya memberikan asupan gizi yang tepat bagi pertumbuhan anak. Pamflet tersebut juga berisi panduan praktis yang dapat diikuti oleh orang tua dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal anak-anak mereka.
Program penyuluhan ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya mencegah kasus stunting di Desa Wonodadi. Dengan adanya edukasi yang disampaikan kepada para orang tua dan pengurus PKK, diharapkan akan terbentuk kesadaran yang lebih besar tentang peran penting pola asuh dan gizi yang seimbang dalam menjaga pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Selain itu, inisiatif dari mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro ini juga menjadi contoh positif tentang peran aktif mahasiswa dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan membangun generasi emas di masa depan.
