Lihat ke Halaman Asli

Lintang PermataJati

Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Desa Kedawung Zero Stunting, Mahasiswa KKN Unsika Jadi Garda Terdepan Edukasi Masyarakat

Diperbarui: 12 Juli 2024   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Tim Dokumentasi KKN Unsika Desa Kedawung

Karawang, 9 Juli 2024 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang bersama Perangkat Desa, Tenaga Kesehatan Puskesmas Kecamatan Lemahabang, dan Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Kedawung. Mahasiswa KKN UNSIKA melakukan kontribusi pada bidang kesehatan berupa Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil dan Balita di Desa Kedawung.

Program Sosialisasi ini melibatkan pemateri pada bidang Kesehatan yang merupakan salah satu Tenaga Kesehatan Puskesmas Kecamatan Lemahabang, Ibu Putri Dania Khairunnisa, Amd.Gz., serta Ibu Tami Risna Yunita sebagai salah satu Kader Posyandu desa Kedawung. Program ini dihadiri oleh Ibu Hamil, Balita, dan Masyarakat lainnya.

Acara edukasi yang diadakan di Desa Kedawung ini membagikan informasi penting mengenai nutrisi seimbang dan pola makan sehat. Menurut Amel, selaku PIC Program Sosialisasi Pencegahan Stunting "Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai stunting, serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang dapat dilakukan oleh kita semua. Agenda acara hari ini meliputi pemaparan materi dari para ahli, sesi tanya jawab, dan diskusi interaktif".

Sumber: Tim Dokumentasi KKN Unsika Desa Kedawung

Melalui dialog yang informatif, Ibu Putri Dania Khairunnisa, Amd.Gz., selaku ahli gizi menjelaskan bagaimana stunting dapat diatasi dengan memberikan asupan gizi yang seimbang dan bagaimana menerapkan pola makan sehat bagi balita dan ibu hamil.

Menurut Lintang Permata Jati, selaku PIC dan Ketua KKN UNSIKA Desa Kedawung "Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, serta stimulasi psikososial yang tidak memadai. Kondisi ini berdampak padapertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan".

Program sosialisasi pencegahan stunting yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNSIKA telah menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan kesehatan ibu hamil serta balita. Melalui berbagai kegiatan, seperti sosialisasi, dan pendampingan posyandu, mahasiswa KKN UNSIKA mencegah terjadinya stunting pada balita, ibu hamil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mempertahankan capaian Zero Stunting di Desa Kedawung.

Sumber: Tim Dokumentasi KKN Unsika Desa Kedawung




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline