Lihat ke Halaman Asli

sunyiku merindu

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa yang tak pernah di puisikan rindu
Bila angin mengukir pasir membentuk parasmu
Saat jantung ditikam jutaan kembang berbau melati
Seperti air menghantam batu kali meremukkan sunyi

Apa yang tak pernah dilukiskan rindu
Kanvas langit berubah warna kelabu
senja jingga bahkan purnama membatu
lautan tak lagi bermahkota biru
Apa yang tak pernah diceritakan rindu
pada tunas tunas ilalang di padang gersang
berharap hujan kembali seperti musim lalu
berpasang kupu-kupu terbang mabuk kepayang
Mendekat lalu hinggap di simpul kerudung merahmu
Malang, 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline