Lihat ke Halaman Asli

Kembalilah

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ritual menantang pagi,
tak lebih dari sebatang rokok secangkir kopi tanpa imajinasi.
Dan bersenandunglah para pelacur hati.
Sajakku tentangmu dihapus gerimis pagi ini

Apa yang tersisa?
selacur jiwa?
selebur asa?
andaikata,

Seandainya telah seharga mati
membangkai busuk dalam tumpukan dimensi
ah, waktu tetap saja asyik berotasi
menapak kuat pada garis-garis sunyi

Hingar bingar kota hambar terasa
tanpamu, serumpun sepi bersinggasana
demi pagi yang telah bersumpah setia
masihkah ada yang tersisa?

malang, 15 januari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline