Lihat ke Halaman Asli

Lintang Gumilang

Penikmat senja

Internet: Alat Tempur Wajib bagi Seorang Blogger

Diperbarui: 13 Juli 2022   05:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Saat ditanya, “sekarang kerjanya apa?” aku pun biasanya menjawab: Ibu Rumah Tangga. Tapi kini tidak lagi. Dengan mantap aku akan menjawab bahwa diriku adalah seorang blogger.

Tapi apakah ini sebuah profesi? Kok masih pada banyak yang belum tahu. Bahkan tak sedikit yang bertanya-tanya, apa sih pekerjaan seorang blogger? Emang bisa menghasilkan cuan ya?

Dulu aku mengira, hobi menulis hanya sekadar menumpahkan uneg-uneg di buku diary. Cukup sampai di sana. Tapi kini perkembangan teknologi sudah berlari kencang. Era digital mengenalkan kita pada sebuah aktivitas tanpa batas bernama internet.

Aku jadi bisa menulis di platform blog untuk self healing dan sharing berbagai info. Akhirnya dari passionku menulis ini aku bisa menemukan jalan terang menuju cuan.

Blogger itu Apa?

Lalu blogger itu pekerjaan seperti apa sih?

Seorang blogger adalah seorang yang melakukan kegiatan blogging dengan menggunakan platform blog. Blog sendiri adalah sebuah jenis website yang isinya konten berupa tulisan dalam banyak topik. Tujuannya untuk berbagi informasi, mencurahkan pikiran, bahkan meningkatkan traffic untuk website bisnis.

Membuat blog sebenarnya ngga terlalu sulit. Walapupun sebagian orang mengeluh dan bertanya-tanya, gimana sih cara bikin blog?

Aku sendiri sudah membuat blog sejak masih duduk di bangku SMA. Saat itu aku baru saja menemukan platform Multiply. Seneng banget seperti menemukan mainan baru, tiap pulang sekolah mampir ke warnet. Cuma buat bikin postingan baru tentang hari ini di sekolah!

Kemudian setelah Multiply habis masa tayangnya, aku mencoba berpindah ke Tumblr. Saat kuliah mulai jarang ngeblog, tapi setelah kerja malah jadi rajin. Masalahnya Tumblr pun ada isu pemblokiran. Sedih banget.

Akhirnya aku pindah ke platform gratisan sejuta umat yaitu Wordpress. Setelah mengetahui potensi cuan kalau TLD (Top Level Domain), maka aku pun segera hijrah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline