Kediri ( 10/ 12/2021 ) , Ditengah maraknya covid 19 yang bermula diawal tahun 2020 membuat masyarakat dan pemerintah harus selalu waspada. Sampai sekarang ( 12 Desember 2021 ) dilansir dari SATGAS Covid 19 menyatakan bahwa persebaran covid 19 ini masih banyak yaitu terjadi penambahan 163 jiwa sehingga total kasus di Indonesia telah tercatat 4.259.143. Meskipun sudah adanya vaksinasi namun hal ini tidak membuat masyarakat menjadi lega karena adanya kemungkinan munculnya varian baru sehingga masyarakat harus tetap waspada dan selalu mentaati prokes.
Disamping Covid 19 yang mana Indonesia telah memasuki musim penghujan sehingga banyak sekali anak yang mudah terjangkit penyakit seperti Demam Berdarah. Musim penghujan merupakan musim dimana masyarakat harus memperhatikan tempat-tempat tertentu dirumahnya karena jika ada air yang tergenang maupun kotor nantinya akan menjadi penyebab dari perkembangbiakan nyamuk sejenis Aedes Aeghypti.
Dilakukannya pemeriksaan terhadap rumah-rumah masyarakat merupakan hal wajar dalam rangka mengurangi populasi dari nyamuk penyebab penyakit. Lintang Ayu Ningtiyas ( 19 ) seorang mahasiswi dari Fakultas Ilmu Sosial melakukan sebuah pemeriksaan dibeberapa rumah di RT 02 RW 05 Kelurahan Bawang. Tiyas ini menemukan beberapa fakta bahwa terdapat beberapa rumah yang kamar mandinya jarang dikuras. Hal tersebut dapat menjadi salah satu sebab adanya jentik- jentik yang mungkin salah satunya terdapat jenis nyamuk Aedes Aegypti. Untuk mencegah adanya jentik-jentik maka dilakukan pemberian obat serta disarankan setiap masyarakat untuk menguras kamar mandinya minimal 1-2 minggu sekali. Meskipun di RT 02 RW 05 Kelurahan Bawang ini sering diadakan pengecekan jentik-jentik oleh petugas tetapi masyarakat juga harus tetap waspada karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Tulisan ini disusun dalam rangka untuk memenuhi matkul Pendidikan Kewarganegaraan :
Penulis : Lintang Ayu Ningtiyas
Dosen : Bu Rista Ayu Mawarti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H