Lihat ke Halaman Asli

Prasasti March

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

I

Terdiam dalam senyummu

Ku tergagu saat jemarimu menyentuh kalbu

Selaksa bahagia membiasgemuruhkan dada

Bersama takut hilangnya di sebuah masa

March, ku letakkan hati ini

Untuk kau usap bersama asa

Akan sebilah cinta serta beribu rindu..

Dan menjelma kristal kebahagiaan

II

Rasa itu bukanlah permainan

Berbatas dalam sekian masa

Ia adalah kehidupan

Ia adalah nafas

Ia yang selalu menrindukan rindu

Biarkan ku peluk dirimu

Dalam cinta indah

Yang akan selalu menyelimuti bagai kabut

March, biarkan bibir ini lama pada keningmu

Agar engkau tau gelegar rasaku padamu

III

Aku adalah musafir fakir

Yang menyusuri dunia

Hanya bersama rasa dan asa

Tiadalah berharta kecuali sekuntum cinta

Yang tak akan pernah mati

Saat telah engkau tanam di sebuah hati

Hatimu

IV

Dari surga

Sebuah benih rasa menjelma

Berkuncupkan kasih

Bertangkaikan cinta.. saat sang bayu menjelmakan sebuah rindu

Saat prasasti berdiri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline