Lihat ke Halaman Asli

Linka Azzahra

mahasiswa

Lobi Erick Thohir Pada FIFA Membuahkan Hasil

Diperbarui: 10 Juli 2023   02:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Beberapa waktu lalu, FIFA menyatakan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 2023 yang diadakan di Indonesia sebab adanya penolakan dari bebrapa pemerintah Indonesia terkait keikutsertaan Israel pada ajang Piala Dunia kali ini, hal ini pun sontak ramai diperbincangkan hingga terdengar oleh ketua umum FIFA dan memberikan Indonesia sanksi. Mengetahui hal ini Erick Thohir berusaha melakukan lobi agar FIFA menghapus atau meringankan sanksi yang diberikan dan hanya memberikan sanksi administratif.

Erick Thohir berhasil melobi FIFA untuk tidak memberikan sanksi yang tegas pada Indonesia akibat batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia. Erick Thohir melampirkan blueprint yang berisikan transformasi kegiatan sepak bola Indonesia mulai dari perencanaan, pembinaan sepak bola usia dini, kompetisi hingga infrastruktur. Penyampaian blueprint ini secara tidak langsung memberikan penjelasan mengenai perkembangan sepak bola Indonesia dan dapat digunakan sebagai pertimbangan FIFA untuk tidak memberikan sanksi.

Dilansir dari Liputan6.com, Anton Sanjoyo sebagai pengamat sepak bola menyatakan bahwa Ia yakin jika Erick Thohir mampu menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi yang FIFA berikan. Selain itu, Anton juga optimis bahwa Indonesia tidak akan mendapatkan sanksi berat, karena titik kesalahan tidak sepenuhnya ada di Indonesia. FIFA hanya menjalankan peraturan sebagai induk sepak bola dunia.

"Saya tidak yakin juga FIFA akan memberikan sanksi yang sangat berat kepada Indonesia. Karena kesalahan bukan pada pemerintah, bukan juga kesalahan PSSI," terang Anton.

Berkat lobi yang dilakukan Erick Thohir pada FIFA di bulan April lalu dapat dikatakan berhasil dan membuahkan hasil yang cukup baik. Meskipun Indonesia tetap mendapatkan sanksi, tetapi sanksi tersebut dapat dikatakan cukup ringan dan masih "kartu kuning" sebab FIFA hanya memberikan sanksi administratif.

Pada bulan September mendatang, FIFA mengadakan Matchday yang berlangsung ditengah-tengah waktu senggang kualifikasi Piala Asia U-23. Sebelumnya, pada bulan Juni lalu Indonesia mendapatkan giliran bertanding melawan Argentina di FIFA Matchday dengan hasil akhir 2-0 untuk kemenangan Timnas Argentina.

Pertandingan FIFA Matchday 2023 menjadi pembuktian bahwa Erick Thohir berhasil melakukan lobi kepada FIFA untuk tidak membekukan kegiatan pertandingan Timnas Indonesia. Erick Thohir juga berhasil melobi Timnas Argentina untuk datang dan bertanding dengan Timnas Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline