Lihat ke Halaman Asli

Tarian Cinta Sesama

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menari tak menepi

Bermandi peluh enggan berhenti

Menapaki hasrat cinta penuh gairah

Terus

Lagi

Terus

Lagi

Terus

Tarian cinta

Bergelombang dalam pelukan perempuanku

Perempuan tampan nan menggoda

Menari

Menari

Menari...

Menepi sejenak

Sedikit meng-aduh

Membisik ruang hati, penuh tanya

Tiada pernah kupesankan pada Tuhan

Menunai kasih bermandi peluh pada perempuanku

Cinta hadir jua tiada permisi

Menusuk relung hati

Menghujam sangat tajam

Perempuan tampan itu sungguh menggoda

...dan aku kembali menari

Jatuh dalam gelombang tarian

Tarian cinta sesama

Terus

Lagi

Menari

Untuk Perempuanku

Jakarta, 30 Januari 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline