Dalam kehidupan sehari-hari, kata dasar "makan" menjadi kata yang rutin diterapkan oleh masyarakat. Namun yang menjadi masalah yaitu kerancuan penggunaan kata "makan" dan "memakan" dalam fungsi yang sama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "makan" artinya memasukkan makanan pokok ke dalam mulut serta mengunyah dan menelannya. Sedangkan kata "memakan" artinya makan (biasanya mengandung arti lebih aktif). Lantas, kapan kita menggunakan kata "memakan" dan "makan"?
Perbedaan pertama dalam penggunaan, kata "memakan" harus disertai kata lain yang menyertainya (objek) merupakan kata kerja transitif. Kata kerja transitif yaitu kata kerja yang harus mempunyai objek agar maknanya utuh sehingga menjadi kalimat yang mempunyai objek. Sedangkan penggunaan kata "makan" merupakan kata kerja semi transitif, artinya boleh ada objek dan boleh tidak ada objek.
Selanjutnya perbedaan kedua yaitu pada rasa. Penggunaan kata kerja "memakan" mempunyai makna yang lebih aktif dengan terdapat sebuah aktivitas atau kegiatan yang sedang dilakukan.
Contoh: Saya memakan apel
Saya makan
Pada contoh pertama menunjukkan penegasan objek melalui kata kerja sebagai predikat dan mempunyai makna yang lebih aktif dalam kegiatan yang sedang dilakukan. Sedangkan pada contoh kedua hanya menegaskan kegiatan bukan objek dari kata kerja yang sedang dilakukan. Jadi penggunaan "makan" dan "memakan" itu berbeda pada jenis kata kerja transitif dan semi transitif serta dalam pembeda rasa pada objek. Jika ingin menjelaskan objek dari kegiatan maka menggunakan kata "memakan," jika ingin menegaskan aktivitas maka hanya menggunakan "makan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H