Dalam kegiatan sehari-hari, masyarakat kerap menggunakan "pada" dan "kepada" dalam fungsi yang sama. Dugaan yang muncul karena kata tersebut miris mempunyai sistem dan bunyi yang sama. Sehingga keduanya memiliki frekuensi kemunculan yang cukup tinggi.
Lantas, apakah perbedaan antara "pada" dan "kepada?"
Ternyata, kata "pada" seharusnya menunjukkan posisi atau keberadaan yang tidak bercirikan tempat. Kata "pada" digunakan untuk menandakan:
- Waktu, misal: pada pagi ini.
- Konsep, misal: pada kegiatan ini.
- Orang, misal: tas itu ada pada Rini.
Selanjutnya, kata "kepada" yaitu preposisi yang menandakan tujuan dan arah. Misal: "Saya memberikan makanan ini kepada Rini." Hal yang perlu dicatat bahwa kata "pada" dan "kepada" tidak digunakan untuk menandakan tempat.
Kata yang didahului
Arti yang ditandai
Posisi/Keberadaan
Tujuan/Arah
Bukan tempat
(Orang, Waktu, Konsep)
"pada"
(Pada dia, Pada hari Jumat, Pada Kesempatan)
"Kepada"
(Kepadamu, Kepada Rini).
Sumber:
Agung, Y.A. Februari, 2009. Tentang, Pada, dan Kepada. Tempo.
Lanin, Ivan. 2015. Di, Ke, Pada, Dan, Kepada, diakses 17 November 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H