Lihat ke Halaman Asli

Mengenal "Semua & Seluruh", Yuk!

Diperbarui: 23 September 2022   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Seluruh dan Semua itu sama-sama bermakna jumlah banyak. Perbedaannya terletak pada nuansa maknanya. Kalau Semua, itu dihitungnya individu. Kalau Seluruh, itu dihitungnya satu kesatuan.

Contoh: (1) Semua Provinsi

                    Seluruh Provinsi

Pada contoh (1) bisa menggunakan kata semua dan seluruh.

Contoh: (2) Semua Indonesia

                    Seluruh Indonesia

Pada contoh (2) tidak bisa menggunakan kata semua dan seluruh. Jadi, tersebut merupakan perbedaannya. Beberapa contoh tidak ada bedanya.

Contoh lain, misal: (3) Semua Mahasiswa

                                     Seluruh Mahasiswa

Pada contoh (3), pada penggunaan semua itu hitungannya satu persatu. Akan tetapi, kalau seluruh itu menggambarkan kesatuan, konteksnya memang mirip.

Contoh lain, misal: (4a) Saya mengecat semua ruangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline