Seorang guru memiliki tugas utama yaitu memberikan pengetahuan. Tetapi harus kita pahami bahwa seorang guru juga memiliki tugas dan fungsi sebagai fasilitator untuk mencarikan solusi siswa untuk bisa memecahkan persoalan atau berbagai permasalahan yang dihadapi oleh siswa.
Tetapi kenyataannya masih ada beberapa guru yang memiliki kompetensi rendah dalam proses pembelajaran dikelas. Seperti misalnya; guru masih kurang mempersiapkan perangkat pembelajaran sebelum masuk dikelas dan masih adanya guru yang memiliki pola pikir yang konvensional.
Data ini saya ambil dari beberapa referensi jurnal yang saya baca, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di salah satu sekolah SD di Bali. Salah satu permasalahan di sekolah tersebut ialah masih rendahnya kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang dilihat dari hasil penelitian dan supervisi di sekolah tersebut. Beberapa kendala yang dihadapi oleh guru dalam proses pembelajaran adalah:
Guru belum menguasai RPP yang disusun
Guru belum mampu mengajar dengan pendekatan tematik
Guru belum mampu memilih metode dan media yang tepat dengan karakteristik siswa maupun materi pembelajaran.
Guru belum menguasai teknik penilaian pembelajaran.
Dari berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh guru dalam prose pembelajaran tersebut, hal itu bisa diberikan solusi. Seperti halnya dengan mengadakan supervisi kepada guru-guru. Dimana supervisi tersebut bentuk bantuan dari para pemimpin sekolah yang ditujukan kepada perkembangan kepemimpinan guru-guru dan personel lainnya untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan.
Bantuan supervisi bisa berupa dorongan, bimbingan, dan memberikan kesempatan bagi pertumbuhan keahlian dan kecakapan guru-guru, berupa bimbingan dalam usaha pelaksanaan pembaharuan pengajaran didalam proses pembelajaran, memberikan pemilihan media pembelajaran dan metode-metode mengajar yang lebih baik dan inovatif, serta dapat berupa cara penilaian yang sistematis terhadap seluruh proses pengajaran didalam kelas. Dan semoga upaya-upaya yang dilakukan ini dapat membantu berbagai masalah atau kendala yang dihadapi oleh guru-guru di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H