Lihat ke Halaman Asli

AYU PURNAMASARI

AYU PURNAMASARI - An Educator

Generasi Milenial

Diperbarui: 8 September 2021   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pembahasan yang sudah cukup familiar jika membahas mengenai generasi milenial, karena tidak bisa dipungkiri jika generasi milenial lah yang mendominasi saat ini. Tidak hanya itu, perbincangan mengenai generasi milenial ini cukup menarik dan sangat penting. Hal ini karena merekalah yang akan melanjutkan dan menentukan wajah dunia di masa mendatang, tak terkecuali wajah Indonesia di masa depan.

Mengingat karakteristik generasi milenial yang mampu berpikir out of the box (creative), mudah terhubung dengan jejaring media sosial (connected), serta memiliki kepercayaan diri dan keberanian yang tinggi untuk mengungkapkan berbagai pendapat (confidence), hal ini ternyata memberikan pengaruh terhadap cara, gaya dan produktivitas mereka dengan kelebihan maupun kekurangannya (Hassanudin Ali & Purwadi, 2017). Generasi milenial lahir dan berkembang dalam dunia digital. Generasi ini mungkin tidak sadar tentang pentingnya etika dalam ber-media sosial ataupun menggunakan media digital dengan baik dan bijak (Tedre,2006; Vesna dan Niveditha, 2012). 

Generasi milenial lahir ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi dan media massa. Hadirnya perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat generasi ini bebas untuk meng-eksplorasi pendapat mereka dengan mudah dan cepat terutama di media sosial. Seperti halnya Whatsapp, Instagram, Facebook, Twitter, bahkan Youtube. Menurut Kaplan  dan  Haenlein, mereka membagi  media  sosial menjadi  lima  bagian, yaitu : Proyek Kolaborasi (wiki, bookmark), Blog dan Mikroblog (twitter), Konten (YouTube), Situs jejaring sosial (facebook dan instagram), Virtual Game Works (3D).

Dengan seiring perkembangan dunia digital kaum generasi millenial akan jauh lebih muda mengembangkan potensi dirinya di dunia digital dan tentunya akan lebih membuat generasi ini produktif dengan platform digital yang sudah disediakan. Menurut C.WidyoHermawan, adanya penggunaan internet melalui media sosial, telah menghadirkan berbagai web forum yang dapat membentuk suatu komunitas online. Artinya hal ini sarana untuk menyebarkan berbagai informasi sangatlah cepat dan mudah. Tetapi yang harus tetap kita perhatikan adalah jangan sampai media digital yang sudah berkembang ini malah dijadikan wadah ujaran kebencian, hoax, ataupun bullying di media sosial. Maka penting untuk kita bisa memanfaatkan dunia digital lebih efektif dan produktif. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline