Lihat ke Halaman Asli

GUSTI BAYUPERMANA

pelajar sekolah

Kenangan yang Tidak Akan Hilang

Diperbarui: 20 November 2024   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Suatu hari ketika aku umur 13 tahun

Pertama kali aku di belajari naik sepeda motor bersama Ayah saya. Di hari pertama aku selalu gagal dan jatuh terus menerus tetapi aku selalu berusaha dan tidak menyerah hingga pada 12 hari setelah belajar terus menerus bersama ayah akhirnya saya bisa merasakan apa yg selama ini ingin Sekali saya rasakan. 

Saat itu saya rasanya senang sekali hingga pada suatu saat sepeda itu rusak ibu ingin sekali membeli sepeda motor baru dari pada memperbaiki motor lama yg sedang rusak itu tetapi ayah dan aku tidak mau kalau motor itu di biarkan begitu saja ketika rusak. Karna motor itu banya Kenangan bagi ayah dan aku, akhirnya ayah dan aku memperbaiki motor itu hingga berhari hari dan selesai juga walaupun memperbaiki menghabiskan dana dan tenaga yg lumayan banya tetapi senang karna motor lama itu bisa digunakan kembali. 

Ayah bekerja keras Mengumpulkan uang untuk membelikan motor baru buat ibu yang dari lama ingin membeli tetapi belum kesampaian. Setelah 1.5 tahun ayah menabung akhirnya cukup untuk membelikan sepeda motor di hari ulang tahun ibu, yang membuat ibu merasa senang, bahagia, dan campur aduk rasanya. Memang motor baru lebih enak dan bagus tetapi motor lama tidak akan terganti kenangan dan sejarahnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline