Lihat ke Halaman Asli

Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan: Tantangan dan Solusi Menuju Ketahanan Pangan

Diperbarui: 20 Juli 2024   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dengan petani yang kami wawancarai/dokpri

Hasil wawancara yang dilakukan pada hari Jumat, 28 Juni 2024, menyoroti sejumlah tantangan utama yang dihadapi oleh para petani dalam mencapai pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan. Kesimpulan ini penting untuk dipertimbangkan dalam konteks pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

 Tantangan Utama

1. Akses terhadap Teknologi: Para petani menghadapi keterbatasan akses terhadap teknologi modern yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.

2. Perubahan Iklim: Ketidakstabilan iklim membawa dampak negatif pada hasil pertanian, menimbulkan risiko bagi keberlanjutan produksi pangan.

3. Degradasi Tanah: Kerusakan tanah mengurangi kesuburan dan kemampuan lahan untuk mendukung pertanian jangka panjang.

4. Pembiayaan dan Modal: Kendala dalam mendapatkan pembiayaan dan modal usaha yang terjangkau menghambat perkembangan usaha tani.

 Kebutuhan Mendesak

Para petani sangat membutuhkan pupuk dan obat-obatan untuk melindungi tanaman dari penyakit dan hama. Harga pupuk yang semakin mahal dan distribusi pupuk subsidi yang tidak efektif menjadi kendala besar. Tanpa pupuk dan obat-obatan yang memadai, hasil panen tidak akan optimal.

 Solusi yang Dibutuhkan

1. Dukungan Kebijakan: Dukungan dari pemerintah dan organisasi non-pemerintah sangat penting, termasuk kebijakan yang mendukung akses pembiayaan yang mudah diakses, pelatihan teknis, serta infrastruktur pertanian yang memadai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline