Lihat ke Halaman Asli

Linggar Rimbawati

Tidak punya jabatan

"It Can Happen to Anyone of Us" dan Pembenaran Tiap Kali Saya Melakukan Kesalahan

Diperbarui: 27 Juli 2024   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

It Can Happen to Anyone of Us - Gareth Gates (Sumber: YouTube GarethGatesOfficial)

Waktu saya SMP, ada satu lagu Barat yang sangat saya suka. Judulnya adalah It Can Happen To Anyone of Us (Stupid Mistake) yang dinyanyikan oleh Gareth Gates, selulusnya dia dari American Idol

Liriknya, kurang lebih,  menceritakan tentang penyesalan setelah melakukan kesalahan bodoh dan beralasan bahwa itu bisa saja terjadi kepada siapapun.

Sejak dirilis pada 2002 lagu ini sering diputar di stasiun tivi favorit anak muda (yap, apalagi kalau bukan MTV) dan selalu nangkring di puncak tangga playlist lagu-lagu baru. 

Saya kerap mendengarkannya setiap pagi sambil bersiap-siap ke sekolah. Lagu itu bisa dibilang adalah one hit wonder bagi anak millennial pada masanya. 

Tentu saja, sebagai anak SMP yang kosakata bahasa Inggrisnya masih terbatas saya tidak memahami arti seluruh lirik yang ditulis oleh David Bengt Krueger, Jorgen Kjell Elofsson dan Per Olof Magnusson itu.

Akan tetapi, setidaknya saya tahu arti judulnya dan pesan yang terkandung dalam lagu tersebut. Karena itulah saya sering mengutipnya sebagai pembenaran ketika saya melakukan kesalahan. 

Misalnya, pada suatu hari Senin saya lupa membawa topi, padahal benda itu adalah atribut yang wajib dikenakan pada saat mengikuti upacara bendera. Alhasil, saya dihukum oleh guru piket yang bertugas hari itu.


Kebetulan, salah satu guru piket hari itu adalah guru Bahasa Inggris yang mengajar di kelas saya. Namanya Ibu Wiwien. 

Orangnya cukup galak dan tak kenal ampun jika mendapati muridnya melakukan kesalahan. Akan tetapi, saya tahu cara mengambil hati beliau. Yaitu, berbincanglah dengan beliau menggunakan bahasa Inggris.

"I'm sorry, Ma'am. I forgot my hat. It can happen to anyone of us, right?" ujar saya sambil memasang tampang menyesal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline