Lihat ke Halaman Asli

Jangan Percaya Saya!

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yup, you heard that right. Jangan percaya saya. Berikut adalah kultwit mengapa Anda sebaiknya jangan percaya saya:


  1. Dalam berinvestasi, jangan mudah terpengaruh berita, bujukan, rayuan, dan arus pasar. Selalu percaya pada diri sendiri.
  2. Percaya pada diri sendiri. Kenapa? Karena Anda berbeda. Anda bukan orang lain. Anda punya profil keuangan dan resiko yang unik.
  3. Apa yang berhasil buat si X belum tentu berhasil buat Anda. Apa yang manjur buat si Y belum tentu manjur buat Anda.
  4. Ikut-ikutan = minjem resep obat dari orang lain trus diminum sendiri. Padahal belum tentu sakitnya sama.
  5. Bahkan dunia medis saat ini selalu menganjurkan Anda untuk mencari second opinion. Siapa tahu dokter yang pertama keliru.
  6. Berita A, Teman M, Ahli Keuangan X boleh merekomendasikan ini itu. Namun, Andalah penentu keputusan hidup Anda sendiri.
  7. Serap informasi sebanyak mungkin lalu do your own research! Kemandirian bertindak adalah bagian dari kebebasan finansial sejati.
  8. Dan pencapaian tertinggi seorang financial planner adalah ketika kliennya berhasil mencapai kebebasan finansial sejati :)


Sekarang tahu kan alasannya? Nah, jangan (mudah) percaya alasan di atas ya. Do your own research :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline