Terdapat 2 kata kunci untuk investasi emas yakni : "defensif" dan "liquid". Mari kita bahas satu per satu. Dimulai dari "defensif".
- Proverb terkenal dalam investasi emas : 1 Dinar Emas = 1 ekor kambing. Dari jaman Nabi hingga jaman iPad.
- Ini artinya : secara teoritis daya beli emas relatif tidak berubah dari beribu-ribu tahun yang lalu sampai saat ini.
- Esensi dari investasi emas adalah mempertahankan (defend) daya beli Anda dan dari serangan inflasi.
- Sehingga, emas adalah instrumen investasi unik yang bisa dipakai untuk jangka waktu pendek, menengah, maupun panjang.
- Emas juga disebut instrumen defensif karena : semakin buruk kondisi ekonomi = semakin tinggi nilai emas
- Sebaliknya, saham : semakin baik kondisi ekonomi = semakin tinggi nilai saham
- Emas dan saham ibarat seperti perisai dan pedang. Ketika kita sedang diserang (ekonomi jelek) pakailah perisai. Ketika kita mau menyerang (ekonomi bagus) pakailah pedang. Credits to aryo.
- Sehingga untuk jangka panjang > 5 tahun, investasi saham jauh lebih bagus dari emas. Kecuali negara Anda resesi 5 tahun berturut-turut :P
Untuk "liquid" akan kita bahas di kesempatan selanjutnya ;)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI