Bukan suatu hal yang baru melihat perahu berjajar di daerah perairan. Terletak tepat sebelum gerbang selamat datang Pantai Bandengan yang merupakan tempat wisata sedari dulu, Kampoeng Prau turut memasuki list pantai di jepara yang dapat menjadi alternatif pantai pilihan yang dapat dikunjungi.
Di Kampoeng Prau, ketika sore tiba dan nelayan sedang tidak memakai perahunya untuk mencari ikan atau kerang, perahu dibiarkan di pinggir pantai dan diikat menggunakan tambang. Beberapa perahu yang ada dapat menjadi objek foto bagi pengunjung.
Rata-rata pengunjung Kampoeng Prau adalah warga lokal sendiri. Mayoritas pengunjung adalah anak muda yang mulai ramai ketika senja hampir tiba. Pada saat masuk, anda dapat melihat keramaian, jika parkir disitu anda dikenakan biaya lima ribu rupiah untuk sepeda motor. Bagi mendang mending people, penulis sarankan untuk setelah masuk belok dulu ke kiri agak jauh. Selain gratis parkir, anda disuguhi pemandangan pantai yang sepi. Mungkin ada satu dua anak muda yang turut bergabung, tetapi tidak begitu ramai.
Tempat ini cocok dikunjungi bersama teman. Anda dapat membawa makanan dari luar daerah pantai. Namun jangan lupa buang sampah pada tempatnya ya. Sebenarnya dibagian paling dekat pintu masuk terdapat restoran yang dapat dikunjungi. Namun masyarakat lokal lebih memilih membawa makanan atau minuman sendiri dari luar.
Menikmati makanan sembari melamun dan memandang indahnya pantai atau mengobrol kecil dapat membuat pikiran menjadi lebih santai. Melepas rasa lelah dengan memanjakan mata dengan pemandangan indah dan angin sepoi sepoi boleh jadi dapat merefresh pikiran anda sebelum kembali ke rutinitas sehari-hari.
Pemandangan laut lebih cantik ketika kemarau datang dan tidak ada mendung sehingga tidak menghalangi cahaya senja yang ingin menyapa. Boleh saja berkunjung saat mendung. Cuaca akan lebih dingin biasanya. Seperti akhir mei ini nampaknya musim penghujan mulai datang lagi.
Biasanya saat hujan, kondisi pantai untuk beberapa orang telihat menakutkan. Karena air yang lebih membludak daripada hari hari biasa serta ombak besar yang bergantian menyapa bibir pantai. Saat penghujan tiba dan mendung menerpa, senja mungkin tidak dapat menyapa anda. Ia tetap ada tetapi digantikan mendung yang menutupi sinar jingga-oranye itu.
Pantai di Jepara jumlahnya sangat banyak. Dari yang memang tempat wisata, hingga pantai pantai tidak bernama yang kerap dijadikan tempat bersantai oleh warga lokal. Pantai dengan titel tempat wisata biasanya lebih ramai, maka dari itu warga lokal lebih memilih pantai yang bukan tempat wisata. Selain tanpa biaya, pantai terasa lebih privat.