Pada Minggu, 28 April 2024, program kerja bertajuk "Pembinaan Penggunaan Obat Tradisional/TOGA" sukses dilaksanakan di Balai RW 09 Kelurahan Kadipaten, yang terletak di barat dari Masjid Beteng Binangun. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memanfaatkan tanaman obat keluarga, khususnya Andrographis paniculata atau yang lebih dikenal sebagai sambiloto, dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan gejala flu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN PPM UGM Periode I tahun 2024 yang beranggotakan (Lingga, Steven, Nada, Neshia, Dita, Dhifa, Tamara, dan Felicia) dengan Bapak Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M. Agr., Ph.D., IPU. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan.
Acara dimulai dengan pertemuan rutin ibu-ibu PKK RW 09 yang diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PKK. Suasana khidmat terasa ketika lagu kebangsaan dikumandangkan, diikuti dengan Mars PKK yang menambah semangat para peserta. Setelah itu, kegiatan rutin ibu-ibu PKK dan arisan dilaksanakan dengan lancar.
Setelah kegiatan rutin selesai, acara dilanjutkan dengan sosialisasi tentang pengenalan dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), khususnya sambiloto. Saya, sebagai mahasiswa KKN PPM UGM, mendapat kesempatan untuk menyampaikan materi ini. Dengan menggunakan media presentasi dan pembagian flyer, kami menjelaskan berbagai jenis TOGA dan manfaatnya, dengan fokus utama pada tanaman sambiloto. Sambiloto dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan gejala flu.
Para ibu-ibu PKK RW 09 mengikuti sosialisasi ini dengan sangat antusias. Mereka tidak hanya mendengarkan dengan saksama, tetapi juga aktif berpartisipasi dengan mengajukan berbagai pertanyaan. Diskusi yang interaktif ini menunjukkan betapa besar minat mereka terhadap penggunaan obat tradisional dalam menjaga kesehatan keluarga.
Kegiatan ini tidak berhenti pada sosialisasi saja. Sebagai bagian dari program kerja, kami juga melaksanakan kegiatan kedua berupa pembagian bubuk olahan dari tanaman sambiloto. Kegiatan ini diadakan setelah acara senam Germas yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Kelurahan Kadipaten pada tanggal 26 Mei 2024 yang bertempat di lapangan Kemantren Kraton. Senam Germas ini diikuti oleh ibu-ibu dari seluruh Kelurahan Kadipaten dan berlangsung dengan meriah.
Setelah senam, bubuk olahan dari tanaman sambiloto dibagikan kepada para peserta. Bubuk tersebut sudah dikemas dengan label yang menjelaskan cara mengolahnya menjadi minuman herbal. Ibu-ibu sangat antusias menerima bubuk olahan ini dan tidak sabar untuk mencoba membuat minuman herbal di rumah. Kebahagiaan dan semangat mereka terasa sepanjang kegiatan senam dan pembagian bubuk olahan.
Program kerja ini bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan pemanfaatan tanaman sambiloto yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dengan sosialisasi ini, kami berharap para ibu-ibu PKK dan masyarakat Kelurahan Kadipaten lebih mengenal tanaman obat keluarga dan mulai memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Akhir kata kami mengucapkan Terima kasih kepada ibu-ibu PKK RW 09, Karang Taruna Kelurahan Kadipaten, dan seluruh peserta yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga melalui program kerja ini, kita dapat terus mempromosikan gaya hidup sehat dan pemanfaatan tanaman obat keluarga yang alami dan bermanfaat. Sampai jumpa di kegiatan berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H