Kabupaten Sekadau Persiapkan diri untuk menuju Layak anak
Wahana Visi Indonesia bersama Camat Nanga Taman, Dinkes, Kompas, Kader Posyandu berserta SKPD terkait mengadakan kegiatan, Pertemuan Tatap Muka yang merupakan bagian dari sebuah pendekatan "Suara Dan Aksi Warga Negara" atau "Citizen Voice and Action" (CVA) sebagai upaya masyarakat dalam usaha peningkatan kualitas layanan publik. CVA diimplementasikan di 5 desa, 2 kecamatan untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Sekadau Layak Anak. Kegiatan ini disponsori oleh Uni Eropa. (6-7/02/17)
Dalam kata sambutan sambutan Camat Nanga Taman Paulus Ugang "Desa layak anak juga dimulai dari lingkungan bersih dan sehat kecamatan Nanga Taman mendukung secara penuh terwujudnya kabupaten layak anak, Tahun lalu 16 Mei 2016 Bupati sudah mencanagkan kabupaten sekadau layak anak. Proses inilah yang sedang dilakukan Wahana Visi Indonesia khususnya Area sekadau membantu di tiga desa dari 13 desa di kecamatan Nanga Taman. Untuk memajukan anak - anak didesa peran dari kepala desa perangkat desa dan lain-lain untuk memberikan contoh bagi keluarga yang ada di desa. Kabupaten layak anak memiliki banyak kriteria dan campur tangan banyak pihak termasuk didalamnya pihak swasta. Lingkungan sangat menentukan sehingga kecamatan layak anak desa layak anak dimulai dari rumah.
"Maneger Area Wahana Visi Indonesia Kabupaten Sekadau Erni Damanik dalam sambutannya Deklarasi Kabupaten Sekadau menuju layak anak merupakan suatu tahap awal bagi Sekadau. Sebagai aparatur pemerintah mempunyai dua peran, sebagai orang tua dan aparatur yang memberi layanan untuk anak bisa memiliki kehidupan yang lebih baik. Wahana Visi Indonesia untuk membantu mendorong kabupaten layak anak, progam ini didanai oleh Uni Eropa, melakukan pendekatan CVA, sebagai sebagai suatu alat untuk mendapatkan opini dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas layanan public untuk anak-anak kita. Generasi anak saat ini yang akan membawa kita menuju sekadau yang lebih baik karena lingkungan yang ramah anak dimulai dari rumah kita. "
Hadir di acara tersebut Dinkes, para kepala desa yang desanya menjadi pilot projek, Kompas, dan para kader Posyandu serta pasilitator desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H