Madiun (29/10/2024) SDN 03 Kanigoro Kota Madiun menggelar In House Training (IHT) untuk guru dengan tema penyusunan bahan ajar dan asesmen digital. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran sesuai kurikulum merdeka.
IHT ini dibuka oleh kepala SDN 03 Kanigoro, Suharsi, M.Pd dengan narasumber dosen UNIPMA, Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si. Acara IHT diawali dengan identifikasi dan refleksi terkait bahan ajar dan asesmen yang selama ini digunakan di SDN 03 Kanigoro, kemudian akan dikembangkan lebih lanjut ke arah digitalisasi.
"Kegiatan ini merupakan salah satu aktivitas dari komunitas belajar KANIGAMA Berkembang dan sekolah penggerak untuk memberikan penguatan guru dalam menyusun bahan ajar dan asesmen digital" ungkap Santoso Fenila, S.Pd. ketua Kombel.
Dalam paparannya, Dr. Linda menyampaikan materi jenis-jenis bahan ajar dan cara penyusunannya, dan ragam asesmen yang digunakan untuk mengukur aspek kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik. Bahan ajar ialah sekumpulan materi ajar yang disusun secara sistematis yang merepresentasikan konsep yang mengarahkan peserta didik untuk mencapai suatu kompetensi.
Sedangkan asesmen adalah upaya untuk mendapatkan data informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja peserta didik, kelas, dibandingkan terhadap tujuan, kriteria, capaian pembelajaran tertentu. Asesmen digunakan guru sebagai umpan balik pembelajaran dan mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik terhadap mata pelajaran tertentu.
Selain pengetahuan tentang bahan ajar dan asesmen, Dr. Linda juga menyampaikan penggunaan Artificial Intelligence (AI) berupa Canva, Gamma, Quillbolt dan Humata dalam menyusun bahan ajar dan asesmen. Saat iHT, guru SDN 03 Kanigoro juga diminta untuk praktik secara langsung penggunaan AI dalam mendukung penyusunan perangkat pembelajaran yang lengkap.
Hasilnya semua guru mampu mengintegrasikan AI dalam pembelajaran dan siap untuk disampaikan ke peserta didik. "Penggunaan AI sangat membantu guru dalam menyiapkan bahan ajar dalam waktu yang singkat dari sumber yang tepat, namun harus tetap ada pengecekan materi yang relevan "ungkap Khoirunissa, S.Pd. Guru SDN 03 Kanigoro.
Aktivitas peningkatan kompetensi guru melalui komunitas belajar ini sangat baik untuk dilaksanakan sebagai wadah pengembangan diri. Semakin banyak guru mengikuti kegiatan inovatif, maka kualitas pembelajaran juga akan meningkat.