Lihat ke Halaman Asli

SDN 03 Taman Kota Madiun Bersama Dosen UNIPMA Susun Pembelajaran Inovatif Berbasis Potensi Sekolah

Diperbarui: 2 Oktober 2024   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan kegiatan IHT di SDN 03 Taman (Sumber: Dok. SDN 03 Taman)

Pembelajaran inovatif sangat diperlukan dalam membentuk ekosistem belajar yang menyenangkan. Pembelajaran inovatif memerlukan kesiapan dan inovasi dari guru dan seluruh warga sekolah. Upaya untuk mewujudkan ekosistem sekolah yang sesuai dengan kurikulum merdeka, SDN 03 Taman Kota Madiun menggelar In House Training (IHT) pada tanggal 15-17 Juli 2024. IHT ini mengusung tema "Pembelajaran Inovatif Kurikulum Merdeka". 

IHT ini merupakan salah satu aktivitas dari komunitas belajar "GAMAN" untuk meningkatkan kompetensi guru. IHT dibuka oleh kepala SDN 03 Taman, Ida Hayati Waluyaningrum, S.Pd. Pemateri IHT ini adalah Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si dari Universitas PGRI Madiun yang merupakan fasilitator sekolah penggerak angkatan 3. 

Materi yang disampaikan adalah model pembelajaran inovatif, Project based learning, problem based learning, menganalisis capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran, serta menyusun modul ajar Kurikulum Merdeka. "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman guru tentang implementasi pembelajaran yang relevan di kurmer, serta guru mampu menyusun modul ajar yang inovatif sesuai potensi sekolah" ungkap Ida Hayati, Kepala SDN 03 Taman. 

Gambar 2. Sambutan sekaligus arahan dari kepala SDN 03 Taman (Sumber: Dok. SDN 03 Taman)

"Selama 3 hari, guru SDN 03 Taman mampu membuat modul ajar inovatif sesuai dengan materi dan praktik yang dilakukan bersama" ungkap Dr. Linda selaku pemateri. Modul ajar yang sudah jadi, akan direview kembali oleh pemateri untuk diberi masukan yang konstruktif. "Pembelajaran inovatif ini akan mulai kami implementasikan pada semester gasal tahun Pelajaran 2024/2025 pada masing-masing fase" ungkap Ida Hayati, Kepala SDN 03 Taman.  

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong guru untuk terus berbenah dan meningkatkan aktivitas di komunitas belajar GAMAN. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan pendampingan dari akademisi kepada satuan pendidikan.

Peserta antusias menyimak penjelasan dari pemateri (Sumber: Dok. SDN 03 Taman)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline