Lihat ke Halaman Asli

Sehat dan Bernilai Ekonomi: Mahasiswa UNIPMA Latih PKK Desa Kerik Membuat Teh Telang

Diperbarui: 1 Oktober 2024   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa UNIPMA sampaikan materi Pembuatan Teh Telang (Sumber: Tim PPG UNIPMA)

Kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat semakin banyak digerakkan di berbagai lapisan masyarakat. Kesehatan merupakan bagian vital di tengah tantangan cuaca ekstrem, pancaroba dan gaya hidup modern yang mengarah pada konsumsi makanan cepat saji. Kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggungjawab bersama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan Rohani. 

Salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memelihara kesehatan, mahasiswa Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) memperkenalkan teh bunga Telang di Desa Kerik. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang digawangi oleh  Anisa Dwi Hanifah, Bekti Dwi Ruliyanti, Destya Avarini dan 6 mahasiswa Prodi PPG UNIPMA. Selain mahasiswa, kegiatan ini juga dipandu oleh dosen pendamping Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si dari Prodi Pendidikan Biologi. 

Tim PPG memberikan pelatihan kepada PKK Desa Kerik dalam membuat minuman herbal dari bunga Telang. Selain untuk meningkatkan imunitas dan kesehatan, teh bunga Telang juga mempunyai nilai ekonomis sebagai minuman herbal. "Teh bunga Telang ini dibuat dengan komposisi yang aman dan menyehatkan, terdiri dari bunga Telang kering, gula batu, dan sereh" ungkap Anisa Dwi Hanifah. Racikan minuman herbal ini dimasukkan ke dalam kantong teh, dan siap untuk dijual secara komersial. Tujuan pelatihan pembuatan teh bunga Telang ini, diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi PKK desa Kerik berbasis mompreneur. 

PKK Desa Kerik meracik teh Telang (Sumber: Tim PPG UNIPMA)

Kegiatan ini meliputi pemaparan materi, praktik meracik teh, packaging dan praktik penjualan baik secara online maupun offline. "Rasanya segar dan enak, dapat diminum dalam keadaan hangat dan dingin, kegiatan ke depan, kami akan mengembangkan formulasi bahan herbal lainnya dan mulai memasarkan produk" ungkap Tika, PKK desa Kerik. Tim PPG juga memberikan pendampingan dalam quality control teh yang siap dikomersialkan, sehingga mutunya dapat terstandar dengan baik. 

Mahasiswa, dosen pendamping dan PKK Desa Kerik (Sumber: Tim PPG UNIPMA)

Sebagai upaya keberlanjutan program, tim UNIPMA siap memberikan pendampingan untuk mengembangkan produk teh Telang dan minuman herbal lainnya" tutup Dr. Linda Yuhanna. Sinergi yang positif antara akademisi dan masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangakan potensi lokal yang ada. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline