Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Masyarakat Desa Kerik Melalui Industri Kreatif Ecoresin

Diperbarui: 1 Oktober 2024   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Produk Ecoresin (Sumber: tim PPG UNIPMA)

Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan dan perekonomian menjadi salah satu grand project pemerintah. Berbagai kegiatan dilaksanakan sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia. Salah satu sektor potensial yang dikembangkan adalah ekonomi kreatif berbasis pemberdayaan masyarakat. Ekonomi kreatif dapat diartikan suatu proses peningkatan nilai tambah hasil dari eksplorasi kekayaan intelektual berupa kreativitas, keahlian, dan bakat individu menjadi suatu produk dapat dijual.

Sebagai bentuk dukungan dan optimalisasi potensi pengembangan ekonomi kreatif, tim Proyek Kepemimpinan Program Profesi Guru (PPG) Universitas PGRI Madiun menggelar pelatihan produk Ecoresin. Kegiatan ini dilakukan di Desa Kerik, Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK Desa Kerik sebanyak 20 orang. Pelatihan ini dipandu oleh 3 mahasiswa yaitu Farida Handayani, Dwi Febriani Prayitno dan Yogi Pratama dengan didampingi dosen Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si.

Tim PK PPG UNIPMA menyampaikan materi Ecoresin (sumber: Tim PPG UNIPMA)

“Kegiatan ini merupakan pengalaman baru yang menambah keterampilan kami dalam membuat produk souvenir berupa gantungan kunci Ecoresin yang menarik” ungkap Hanifa salah satu peserta pelatihan. Ecoresin merupakan kerajinan dengan bahan perekat berwarna bening yang dipadukan dengan komponen lain seperti bunga kering, kerang maupun material estetis lainnya. Kerajinan Ecoresin dapat berupa gantungan kunci, gelang, kalung, cincin, hiasan dinding dan lain sebagainya. Produk pelatihan Ecoresin di Desa Kerik yang dikembangkan adalah gantungan kunci yang dapat dijadikan souvenir dan hiasan.

Peserta membuat gantungan kunci Ecoresin(Sumber: tim PPG UNIPMA)

Pelatihan ini berjalan lancar dan kondusif. Peserta mampu mempraktikkan secara mandiri pembuatan gantungan kunci Ecoresin dengan beraneka ragam motif. Produk Ecoresin ini juga akan diproyeksikan sebagai souvenir khas dalam mendukung pengembangan wisata di Desa Kerik. “Adanya kegiatan ini semoga dapat meningkatkan keterampilan dan perekonomian masyarakat Desa Kerik, dan sekaligus sebagai bentuk pengabdian masyarakat UNIPMA di desa binaan” tutup Dr. Linda Yuhanna selaku dosen pendamping.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline