Desa Belung, Poncokusumo -- Bahasa Inggris saat ini menjadi bahasa yang digunakan dalam berbagai bidang kehidupan terutama perannya dalam dunia kerja. Namun, bahasa Inggris belum banyak digunakan dan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat Indonesia masih rendah. Dilansir dari laman EF, negara Indonesia menempati posisi ke-80 dari 112 negara besar berdasarkan kemampuan dalam berbahasa Inggris.
Pada dasarnya, pembelajaran bahasa Inggris sudah diajarkan sejak dari Sekolah Dasar (SD). Namun, ada sebagian orang menganggap bahwa pembelajaran bahasa Ingris di tingkat SD tidak terlalu berpengaruh terhadap kemampuan anak berbahasa Inggris. Sebaliknya, mempelajari bahasa asing dari tingkat SD akan memberikan banyak pengaruh terhadap perkembangan anak dalam memahami bahasa asing.
Kelompok KKN MBKM desa Belung periode 2022/2023, dalam upayanya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris warga desa Belung, mengadakan kegiatan rutin pembelajaran bahasa asing yaitu bahasa Inggris dalam rangkaian kegiatan bimbingan belajar (bimbel).
Kegiatan ini berfokus pada para siswa tingkat Sekolah Dasar yang juga tergabung dalam kegiatan bimbel rutin. Namun dalam pelaksanaannya, beberapa siswa tingkat SMP dan SMA yang juga merupakan siswa dalam kegiatan bimbel ini, ada yang ikut serta dalam kegiatan belajar bahasa Inggris.
Sesi pembelajaran bahasa asing ini mengambil waktu dua kali selama satu minggu dalam rentang waktu tiga bulan, yaitu dari bulan September sampai bulan November. Bertempat di posko KKN UM, tepatnya di rumah milik ketua RT 3 RW 3 desa Belung, pembelajaran dilakukan langsung secara tatap muka dengan menerapkan sistem diskusi. Dalam pelaksanaannya, para peserta pembelajaran terlihat semangat dan cukup antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung.
Di akhir kegiatan, kelompok KKN UM membagikan sebuah modul bahasa Inggris sebagai kenang-kenangan sekaligus sebagai bahan pembelajaran dasar untuk dipelajari kembali oleh para peserta kegiatan. Isi modul yang diberikan berfokus pada kosakata yang mendasar dan sering digunakan di kehidupan sehari-hari seperti; bilangan, anggota tubuh, hewan, warna, dan lainnya.
Dari pelaksanaan kegiatan ini, termasuk pembagian modul bahasa Inggris, diharapkan dapat meningkatkan minat serta kemampuan para peserta kegiatan dalam berbahasa Inggris. Adanya modul tersebut juga diharapkan sangat bermanfaat dalam kegiatan belajar dan proses menghapal beberapa kosakata dalam bahasa Inggris bagi anak agar lebih mudah diingat.
