Lihat ke Halaman Asli

linda wati

Mahasiswa Semester 6

Intip Kesuksesan Bakso Sukowati, Makanan Favorit SBY

Diperbarui: 20 Juni 2021   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bakso Sukowati, Cikeas, Bogor (Dokpri)

KABUPATEN BOGOR - Jika kita membicarakan sebuah usaha kuliner yang tak akan lekang oleh waktu maka yang akan terpikirkan adalah bakso. Siapa yang tidak tahu bakso? Olahan daging sapi bulat yang dipadukan dengan kuah, sayur, mie dan bihun.  Bakso merupakan kuliner yang cukup mudah dijumpai di Indonesia. Bakso juga merupakan makanan yang selalu digemari setiap orang dari berbagai kalangan, sehingga tidak sedikit orang merasa usaha bakso sangat menguntungkan.

Di Kabupaten Bogor sendiri terdapat bakso yang cukup legendaris dan terkenal yaitu bakso Sukowati. Sebagian besar penduduk di kabupaten Bogor pasti mengetahui bakso Sukowati. Bakso yang terkenal karena menjadi langganan mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tidak hanya SBY bakso ini juga menjadi favorit keluarganya sejak dulu bahkan sebelum beliau menjabat menjadi Presiden. Tidak jarang bakso Sukowati juga dipesan untuk acara keluarga dan kenegaraan. Bakso Sukowati sama seperti bakso pada umumnya, lalu apa yang membedakan bakso Sukowati dengan bakso yang lainnya?

Dihimpun dari berbagai sumber, Bakso Sukowati yang berdiri sejak tahun 1994 ini meski sudah berdiri selama 27 tahun tapi tetap mempertahankan cita rasanya. Bakso yang seharinya dapat menghabiskan sampai ribuan porsi dengan keuntungan puluhan juta tiap bulan. Biasanya penjual bakso akan menjual satu porsi bakso yang berisi bakso kecil dan juga bakso besar yang terdapat olahan daging cincang, sementara di bakso Sukowati, bakso yang terdiri dari 6 butir bakso berukuran sedang semuanya berukuran sedang di setiap porsinya, tapi tenang saja karena ternyata meski semua bakso berukuran sedang setiap bakso sudah terdapat daging didalamnya yang dicincang halus  bercampur dengan adonan bakso, teksturnya yang lembut dan kenyal, kuah yang berwarna bening sehingga tidak terlalu banyak lemak dan gurih hal tersebutlah yang membuat bakso Sukowati menjadi istimewa. Meski bakso terbilang polos namun rasa sapinya begitu terasa, campuran lada dan bawang putihnya ketika digigit, mirip seperti bakso urat. Kuah yang mengepul dan aroma yang kuat cukup menggugah selera, taburan bawang goreng dan seledri menjadi kombinasi yang sangat pas. Kaldu yang gurih dan tidak terlalu asin dan tidak terlalu berlemak sehingga tidak meninggalkan kerak minyak di mulut. Dan untuk menyesuaikan selera para pengunjung, Kedai bakso juga menyediakan beberapa bumbu yang bisa ditambahkan.

Bakso Sukowati itu sendiri sudah memiliki banyak cabang yang tersebar di Bogor dan Bekasi. Salah satu cabang yang paling terkenalnya adalah di Cikeas dekat Perumahan Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden). Beralamatkan di jl. Raya Bojong Nangka No.109, Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Buka pukul 09.00 -- 22.00 WIB setiap hari, meski harga yang dibandrol cukup mahal Rp. 20.000/porsi, tetap tidak mengurangi minat pelanggan sedikit pun, menu yang ditawarkan juga tidak pernah berubah sejak awal berdirinya, meski begitu  tidak hanya bakso, ada juga beberapa menu lainnya seperti mie ayam, mie ayam bakso dan berbagai macam minuman.

Bakso Sukowati  tidak pernah sepi pengunjung, meski tidak  terletak di jalan utama dan hanya menyewa ruko di depan perumahan yang sepi  tidak mengurangi pengunjung yang datang. Bahkan Pengunjung yang membeli bakso pun datang dari berbagai daerah dan hampir semuanya mengendarai mobil. Tempat parkir yang luas, pelayanan yang ramah dan cepat, pengawai yang berpakaian rapi dan sopan serta rasanya yang enak membuat tempat ini selalu ramai pengunjung. "Saya sering datang kesini karena baksonya enak, trus parkirnya luas, tempatnya juga luas, kumpul makan bareng. Cocok buat reuni atau acara keluarga" Ujar Adi, pengunjung Bakso Sukowati.

Bangunan yang terdiri dari 5 ruko ini, 4 diantaranya sudah disewakan pada pengusaha lain salah satunya adalah Alfamart yang terletak persis di depan gerbang masuk perumahan tapi semua usaha tersebut sepi pengunjung  hingga mereka harus menutup usahanya, berbeda  halnya dengan penjual Bakso Sukowati seakan hal tersebut tidak menjadi pengaruh yang  besar dan tetap bertahan. Bahkan, pelanggan yang semakin hari semakin ramai membuat penjual bakso Sukowati ini harus memperluas tempat penjualanannya dengan menyewa ruko disebelahnya. Seiring berjalannya waktu tempat yang terdiri dari 5 ruko, 4 diantaranya sudah disewa oleh pihak penjual bakso Sukowati

Tidak sampai disitu pihak penjual bakso Sukowati juga sampai membuat terop  yang terbentang dari ruko 1 sampai ruko ke 4, membuat tempat semakin luas.

Nah, jika anda penasaran dengan cita rasanya anda dapat berkunjung ke kedai bakso Sukowati yang terletak di Cikeas.

Dan jika anda sedang berkunjung ke daerah Bogor atau Cibubur jangan lupa untuk menyempatkan diri  mampir ke kedai Bakso Sukowati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline