Lihat ke Halaman Asli

Awardee LPDP Peduli Kelestarian Mangrove

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14211739231935177802

[caption id="attachment_390617" align="aligncenter" width="368" caption="Dok Pribadi"][/caption]

Para penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),  pada tanggal 13 januari 2015 melakukan aksi peduli lingkungan penanaman Mangrove di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Hadirnya kegiatan ini merupakan bentuk realisasi dalam rangkaian pelaksanaan Persiapan Keberangkatan (PK) angkatan ke 24 oleh pihak LPDP.

LPDP adalah sebuah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah RI untuk mengelola dan menyalurkan dana pendidikan kepada seluruh warga Negara Indonesia.  LPDP ini memiliki beberapa fokus penyaluran dana pendidikan kepada WNI, salah satunya adalah dengan memberikan beasiswa Master dan Doktor.

Para Penerima beasiswa LPDP mengikuti Persiapan Keberangkatan  (PK) yang dilaksanakan selama 6 (enam) hari ini, bertujuan untuk memperkenalkan LPDP kepada penerima beasiswa sekaligus memberikan materi-materi yang membangkitkan jiwa nasionalisme peserta PK. Hal yang menarik dari pelaksaan kegiatan PK ialah para peserta diberikan kesempatan untuk melakukan hal aplikatif untuk negeri. Hal ini dibuktikan dengan aksi lingungan hidup, Hari Menanam Mangrove yang dilaksanakan langsung oleh angkatan yang bernama Mahasura Khatulistiwa ini.

Aksi penanaman mangrove ini masuk dalam kegiatan Social Creative Contribution (SCC).  Pada kesempatan ini PK-24 LPDP juga mengajak anak-anak SD dan MTsN Nurul Bahri, Muara angke, Jakarta untuk turut serta melakukan penanaman mangrove dan melakukan kegiatan pendidikan lingkungan lainnya. Kegiatan pendidikan lingkungan ini dilakukan dengan tujuan memberikan edukasi kepada para siswa akan pentingnya menjaga dan mencintai lingkungan bahari.

Selama kegiatan,  tampak para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya menanam mangrove, jenis kegiatan lainnya yang disuguhkan adalah Story Telling, berbagai games, cerdas cermat, mewarnai, yang kesemuanya bertujuan menghibur dan memberikan pendidikan langsung yang sifatnya menarik bagi para siswa yang hadir.

Kegiatan yang dilaksanakan di kawasan ekowisata mangrove ini  juga di hadiri oleh bapak Jalu, selaku perwakilan dari Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta.  Menurut beliau, tantangan terbesar dalam pengelolaan kawasan ekowisata mangrove Jakarta adalah banjir tahunan di Jakarta yang menyebabkan ketinggian air di kawasan ini menjadi lebih tinggi mengakibatkan anakan mangrove menjadi tenggelam dan akhirnya mati.

Aksi lingkungan ini pun semakin menambah rasa cinta peserta dalam memberikan sumbangsih nyata untuk negeri. Ketika ditanya, untuk siapa dipersembahkan aksi peduli lingkungan ini, tak tanggung kalimat “Untuk Indonesia” dijawab para siswa serentak dengan penuh semangat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline