Lihat ke Halaman Asli

Linda Nurlinasari

Content Writer~Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

5 Cara Menjalani Slow Living, dan Rasakan Ketenangan dan Kedamaian Hidup

Diperbarui: 20 Januari 2025   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : Kompas. com

Di tengah kesibukan hidup modern yang serba cepat, banyak orang merasa terjebak dalam tekanan, stress, dan kehilangan waktu untuk menikmati hidup. Slow living hadir sebagai konsep yang mengajak kita untuk menjalani kehidupan dengan lebih sadar, santai, dan bermakna. Filosofi ini menekankan pentingnya menikmati setiap momen, menjalani aktivitas dengan penuh perhatian, serta memberikan ruang bagi diri sendiri untuk beristirahat dan berkembang.

Slow living adalah gaya hidup yang mendorong individu untuk memperlambat ritme hidup mereka, mengurangi tekanan, dan fokus pada kualitas hidup daripada kuantitas. Filosofi ini tidak hanya tentang memperlambat langkah, tetapi juga melibatkan pengambilan keputusan yang lebih bijaksana, menghargai waktu, dan menikmati hal-hal kecil dalam hidup.

Istilah ini pertama kali berkembang dari gerakan slow food di Italia pada 1980-an sebagai respons terhadap budaya fast food yang mengorbankan nilai tradisional dan kualitas. Kini, slow living menjadi pendekatan hidup yang mencakup berbagai aspek, termasuk pekerjaan, keluarga, dan hubungan sosial.

5 Cara Menjalani Slow Living

1. Prioritaskan Hal yang Penting

Salah satu kunci slow living adalah memprioritaskan apa yang benar-benar berarti dalam hidup Anda. Buat daftar prioritas yang mencakup aktivitas atau hubungan yang memberikan kebahagiaan dan ketenangan. Kurangi waktu untuk hal-hal yang tidak mendukung kesejahteraan emosional Anda, seperti penggunaan media sosial yang berlebihan.

2. Hargai Momen Kecil

Dalam kesibukan sehari-hari, seringkali kita lupa untuk menikmati momen kecil, seperti menikmati secangkir teh di pagi hari atau mendengarkan suara hujan. Dengan memperhatikan detail kecil dalam kehidupan, Anda bisa menemukan kebahagiaan yang sering terlewatkan.

3. Sederhanakan Gaya Hidup

Mengadopsi slow living berarti mengurangi beban hidup yang tidak perlu. Mulailah dengan menyederhanakan barang-barang di rumah, mengurangi jadwal yang terlalu padat, dan memilih kegiatan yang memberikan manfaat jangka panjang.

4. Berhubungan dengan Alam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline