Sebelum kedatangan agama Islam masyarakat jazirah Arab dikenal dengan sebutan Jahiliyah. Jahiliyah itu sendiri memiliki arti Kebodohan atau Kegelapan terhadap kebenaran. Dalam Kehidupan masyarakat Arab saat itu tidak teratur seperti setelah datanganya Islam. Pada saat itu kehidupan masyarakat Arab itu sangat keras hidupnya itu berkabilah-kabilah dan suka berperang.
Kondisi masyarakat Arab sebelum datangnya Islam ini memang mengalami kemerosotan moral seperti minum -- minuman keras, judi, membunuh bayi perempuan, menyembah berhala dan seks bebas. Hal-hal itulah pada saat itu dianggap seperti hal yang biasa saja.
Ada beberapa kondisi masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam
1. Kondisi politik masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam
Pada saat itu keadaan politiknya itu terpecah belah tidak mengenal kepemimpinan yang sentral ataupun kesatuan. Kepepimpinan politik pada saat itu didasarkan atas suku-suku atau kabilah -kabilah. Mengapa kepemimpinan politiknya seperti itu karena memang memiliki tujuan agar dapat mempertahankan serangan dari suku-suku lain. Pada masa ini, masyarakat Arab belum memiliki norma yang secara ketat dalam mengatur kehidupan sosialnya.
2. Kondisi ekonomi masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam
Orang-orang Arab pada masa jahiliyah ini sangat dikenal dengan bisnis dan perdagangan sebagai sumber ekonominya. Perekenomian di negeri Yaman, merupakan negeri yang subur dan menghasilkan sumber daya alam yang melimpah dimana pertanian nya sangat maju.
3. Kondisi moral bangsa Arab sebelum kedatangan Islam
Pada saat ini masyarakat Arab juga memiliki sifat-sifat positinya, seperti dermawan, pemberani, cinta kebebasan dan ingatnya kuat. Tetapi semua itu tenggelam dan tidak mampu menampilkan moral tingginya masyarakat Arab karena ada kondisi-kondisi yang menutup semua sifat positif dari masayrakat Arab yaitu sikap kemusyrikan, kekafiran, ketidak adilan, kejahatan dan fanatisme suku-suku, sehingga mereka menghalalkan segala cara.
Jahil atau bodoh disini bukan berarti buta huruf atau tidak mengenal pengetahuan sama sekali. Namun, disebut jahil itu karena masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam tidak mengenal hakikat dan sumber kebenaran bahkan, mereka tidak mengenal Tuhannya yang memang semestinya mereka sembah dan ditaati.