Lihat ke Halaman Asli

Lindasari

Mahasiswa

Pentingnya emotional intelligence kecerdasan emosional di dunia kerja

Diperbarui: 18 Januari 2025   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Biasanya, Intelligent Quotient (IQ) dijadikan sebagai tolak ukur kecerdasan dan kesuksesan seseorang. Faktanya, tes IQ saja tidak cukup untuk menggambarkan hal tersebut.

Oleh karena itu, para peneliti memperluas definisi kecerdasan untuk memasukkan seperangkat keterampilan yang lebih luas, salah satu hasilnya adalah emotional intelligence atau kecerdasan emosional.

Tahukah Anda? Kecerdasan emosi memiliki peran dan pengaruh yang tinggi dalam dunia pekerjaan. Konsep emotional intelligence pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Peter Salovey dan John Mayer di sebuah artikel pada tahun 1990 yang kemudian populer lewat buku yang ditulis oleh Daniel Goleman Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ.

 

kecerdasan emosional adalah

 

Emotional intelligence merupakan kemampuan yang cukup diperhitungkan di dunia pekerjaan agar setiap individu di dalam perusahaan dapat memberikan hasil kerja yang berkualitas.

Sederhananya, baik atau tidaknya pekerjaan yang Anda lakukan secara tidak langsung dipengaruhi oleh kualitas emotional intelligence yang Anda miliki. Mari kenali lebih jauh pemahaman tentang emotional intelligence dan bagaimana cara meningkatkannya!

 

Apa yang Dimaksud Emotional Intelligence?

Emotional intelligence adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami emosi (baik emosi orang lain maupun emosi diri sendiri) dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline