Pada dasarnya, krisis kepercayaan terhadap orang lain adalah hal yang wajar selama tidak terjadi secara berkelanjutan. Namun, hal ini patut diwaspadai jika kondisi tersebut mulai memengaruhi kualitas hidup dan menghambat aktivitas sehari-hari. Meski sering dianggap sepele, krisis kepercayaan juga butuh penanganan. Karena jika terus dibiarkan, krisis kepercayaan bisa berdampak buruk pada perilaku juga pola pikir seseorang.
Seseorang yang mengalami trust issue, mereka tidak akan mudah percaya perkataan orang lain, bahkan sering merasa curiga bahwa orang lain mendekatinya karena ada maksud tertentu. Itulah alasan mengapa sebagian besar orang dengan trust issue merasa tidak nyaman ketika berinteraksi dengan orang lain. Mereka cenderung akan menjauh, terlebih ketika dirasa hubungannya semakin dekat.
Trust issue biasanya berkaitan dengan percintaan, keluarga, pertemanan, hingga lingkungan kerja. Trust issue bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti dikhianati dalam hubungan, pengalaman buruk dimasa lalu misal pernah menjadi korban kekerasan, gejala gangguan mental misal memiliki depresi atau gangguan kecemasan, pengaruh dari lingkungan sosial misalnya perundungan, dan pola asuh dari orang tua.
Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi trust issue :
1. Mencoba membangun rasa percaya kepada orang lain
Salah satu cara mengatasi trust issue yaitu dengan membangun rasa percaya kepada orang lain. Meski tidak mudah tapi cara ini tetap layak dicoba. Tidak perlu terburu-buru untuk langsung terlalu percaya, coba berlatih percaya mulai dari hal-hal yang ringan secara bertahap.
2. Meningkatkan rasa percaya terhadap diri sendiri
Rendahnya kepercayaan kepada diri sendiri dapat menjadi awal mula rasa putus asa seseorang dalam berproses, yang kemudian dapat berkembang dan mengacu pada kondisi trust issue. Jadi sebelum membangun rasa percaya kepada orang lain, cobalah untuk lebih percaya pada diri sendiri.
3. Menjalin komunikasi secara jujur dan terbuka
Minimnya komunikasi dapat memicu timbulnya trust issue. Supaya dapat menumbuhkan hubungan yang sehat dan berlandaskan rasa percaya, maka perlunya untuk saling terbuka terhadap kekhawatiran yang dirasakan, termasuk hal apa yang membuat seseorang memiliki trust issue. Dengan begitu, orang lain akan lebih mudah memahami apa yang kita rasakan.
4. Berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater