Merawat keluhan benjolan di Miss V
Benjolan di tangan atau paha atau yang lainnya mungkin hal biasa, tapi kalo benjolan di mis V? Hmmm tentu banyak yang was-was bukan?
Benjolan di vagina bisa menjadi gejala yang menakutkan bagi sebagian wanita. Namun, sebagian besar benjolan di vagina tidak berbahaya dan dapat diobati dengan mudah. Di bawah ini adalah beberapa jenis benjolan yang dapat terjadi di vagina beserta penyebab dan pengobatannya.
Bartholin Cyst
Bartholin cyst adalah benjolan yang terbentuk di dalam labia, yaitu bibir luar vagina. Benjolan ini disebabkan oleh sumbatan pada kelenjar Bartholin yang berfungsi untuk menghasilkan cairan pelumas vagina. Bartholin cyst biasanya tidak berbahaya dan dapat diobati dengan kompres hangat dan obat pereda nyeri. Namun, jika benjolan terasa sakit atau terinfeksi, maka perlu diobati dengan antibiotik atau drenase untuk mengeluarkan nanah.
Lipoma
Lipoma adalah benjolan lemak yang tidak berbahaya dan dapat terjadi di mana saja di tubuh, termasuk di vagina. Lipoma biasanya terasa lembut dan tidak menyakitkan. Namun, jika benjolan terus tumbuh atau menyebabkan ketidaknyamanan, maka bisa diangkat melalui operasi.
Fibroma
Fibroma adalah benjolan yang terbentuk dari jaringan fibrosa dan bisa terjadi di dalam atau di sekitar vagina. Benjolan ini biasanya tidak berbahaya dan dapat diobati dengan operasi pengangkatan.
Kista Ovarium
Kista ovarium adalah benjolan yang terbentuk di ovarium, yaitu organ yang memproduksi sel telur. Kista ovarium dapat menyebabkan rasa sakit di bagian perut, punggung, atau panggul. Jika kista besar atau terus tumbuh, maka perlu diangkat melalui operasi.