Lihat ke Halaman Asli

Linda Febri

mahasiswa

HappyFAST: Transformasi Jagung Kering Menjadi Keripik Jagung untuk Pemberdayaan UMKM Desa Pasekan

Diperbarui: 14 Agustus 2023   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Tim II Undip Desa Pasekan, Kec. Eromoko, Kab. Wonogiri 2023

Pasekan, Eromoko, Wonogiri - Senin, 24 Juli 2023. Mahasiswa KKN Tim II 2023 dari Universitas Diponegoro ikut serta dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pasekan dengan mengolah jagung kering yang biasanya hanya digunakan sebagai pakan ternak menjadi keripik jagung berkualitas tinggi.

Produk ini merupakan program kerja multidisiplin dari tim KKN Desa Pasekan. Program inovatif yang berjudul "Pelatihan Pemanfaatan Jagung Kering Menjadi Keripik Jagung" diberi nama brand "HappyFAST" dengan tagline "Keripik Jagung Kering, Dijamin Gak Garing!".

Program ini telah berhasil membantu mengubah jagung kering menjadi produk bernilai tambah dan membuka peluang baru bagi UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Program pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada Ibu-ibu PKK dalam mengolah jagung kering menjadi keripik jagung yang berkualitas tinggi. Peserta pelatihan, yang terdiri dari Ibu-ibu PKK sebagai para calon pengusaha, diberikan pelajaran tentang teknik pengeringan, teknik pengolahan, dan manajemen usaha.

Hasil dari program pelatihan ini telah membawa perubahan yang nyata. Peserta pelatihan berhasil menghasilkan keripik jagung berkualitas tinggi melalui penerapan teknik-teknik yang mereka pelajari. Dengan memanfaatkan jagung kering, mereka mampu menciptakan produk olahan yang menarik dan lezat, siap untuk dipasarkan ke berbagai lapisan masyarakat.

KKN Tim II Undip Desa Pasekan, Kec. Eromoko, Kab. Wonogiri 2023

Program ini memiliki dampak yang signifikan terhadap pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan adanya produk keripik jagung berkualitas tinggi, peserta mendapatkan peluang baru untuk meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, inisiatif ini juga berkontribusi pada pengembangan produk lokal yang dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Salah seorang peserta peserta, Ibu Berlin, istri kepala Dusun di daerah tersebut, berbagi pengalamannya, "Saya sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Saya belajar banyak tentang pengolahan jagung menjadi keripik yang enak dan menarik. Sekarang, saya memiliki ide untuk mengolah jagung yang saya panen."

Selain memberikan manfaat langsung kepada peserta pelatihan, program ini juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi produk lokal. Masyarakat lebih mendukung produk-produk UMKM setempat, memberikan dampak positif pada ekonomi lokal secara keseluruhan.

Tim KKN berharap bahwa program pelatihan ini akan terus memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Mereka berencana untuk melanjutkan kerjasama dengan para peserta pelatihan dalam
upaya pengembangan lebih lanjut, seperti pemasaran produk, pengolahan lebih lanjut, dan pengembangan merek.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline