Masih seputar tentang otak tetapi kali ini kita akan membahasa tentang tahapan perkembangan sistem saraf bayi yang baru lahir atau tahun pertama bayi itu dilahirkan.
Sistem saraf terbagi menjadi 2 bagian yaitu saraf pusat dan saraf tepi, mereka saling terhubung satu sama lain tetapi mereka tidak disatukan tempatnya. Ibaratkan mereka hanya bertetangga yang saling tolong menolong antar sesama tetapi tidak hisa menjadi satu keluarga yang utuh.
Sistem saraf pada janin kemarin kita sudah membahasnya ada tahapan Trimester I, Trimester II, dan Trimester III yang dimana mereka setiap minggunya memiliki keunikan masing-masing mereka memiliki tanda-tanda tersendiri entah itu dari minggu pertama yaitu mereka bergerak tetapi kondisinya mereka masih sangat kecil jadi ibunya tidak bisa merasakan dan pada minggu selanjutnya atau masa-masanya bayi akan keluar mereka akan merasakan bayi menendang-nendang dengan kencang dalam perutnya.
Dalam kondisi tersebut ibu akan merasa bahagia karena bisa merasakan kehadiran anaknya dalam perut ibu tersebut. Tahap perkembangan sistem saraf manusia pada awal tahun kelahiran berhubungan langsung dengan tahap perkembangan otak janin dalam kandungan.
1. Tahap Perkembangan Sistem Saraf Manusia Pada Tahun Pertama Kelahiran
Otak bayi yang baru lahir bisa mencapai 60% dari ukuran otak yang sudah dewasa. Pada dasarnya otak adalah organ yang paling berat dari pada organ-organ yang lainya dalam tubuh manusia. Otak bayi akan lebih besar lagi seiring berjalanya waktu, akan membesar tiga kali lipat dalam tiga bulan pertama sejak bayi itu lahir.
Pada area otak bayi ini memiliki satu-satunya mielin yaitu zat berlemak yang mengisolasi akson otak untuk membantu sinyal bergerak lebih cepat lagi, zat mielin ini berada di dekat sumsum tulang belakang yang nantinya besar berada dalam bagian dari sistem saraf tepi.
Dalam area otak bayi ini mielin bertanggung jawab atas fungsi-fungsi dasar manusia seperti, makan, mengendalikan detak jantung, dan bernapas. Area ini juga yang menggerakkan nafsu bayi agar ingin makan atau detak jantung dan bernapas mereka saling tolong menolong dan bekerja sama satu sama lain dengan organ yang lainnya.
2. Tahap Perkembangan Sistem Saraf Manusia Pada Usia Anak Menginjak 3 tahun
Anak yang sudah bertumbuh ini otaknya akan menjadi lebih besar dari saat mereka masih bayi yang baru lahir, otaknya akan mencapai 80% dari ukuran orang dewasa dalam hal volume dan sel-sel otak.
Bayi yang sudah menginjak usia 3 tahun sudah bisa melakukan apapun yang mereka inginkan mereka akan bisa menggerakka tangannya sendiri dibantu dengan otaknya yang bekerja untuk menggerakkan tangan tersebut.
Makan adalah hal yang paling penting dalam setiap manusia, bayi yang sudah berusia 3 tahun akan bisa makan sendiri hanya saja kita sebagai orang tua masih khawatir akan terjadi apa-apa jika anak tersebut makan sendiri padahal itu akan melatih anak agar cepat menggerakkan seluruh tubuhnya atas kemauanya sendiri.
Pada tahap ini bayi anak memiliki sinapsis (titik temu antara terminal akson dengan neuron lain) 200% lebih banyak daripada orang dewasa. Seiring berjalanya waktu sinapsis bayi akan dipangkas perlahan-lahan oleh otak dan memengaruhi fungsi otak secara keseluruhan.