Anatomi tidak asing lagi bagi kalian yang sudah memasuki jurusan IPA, bahkan kalian hampir setiap hari mempelajari anatomi karena itu sedikit banyaknya kalian pasti paham apa itu anatomi dan bagiannya serta struktur anatomi itu sendiri.
Anatomi berasa dari bahasa Yunani yaitu anatomia, anatemnein yang berarti memotong. Anatomi ini adalah bagian dari cabang biologi yang berhubungan dengan struktur dan bagian dari makhluk hidup seperti manusia. Dalam anotomi ini ada banyak susunan tubuh yang dapat kalian mengerti ada bagian dalam dan luar, dalam perkembangan biologi ilmu anatomi ini lah yang menjadi acuan kita memahami fungsi-fungsi dan bagian dari tubuh.
Sedangkan otak adalah bagian tubuh yang berada dalam kepala kita dan otak lah yang mengendalikan tubuh kita bahkan perasaan pun otak yang mengendalikannya. Otak adalah bagian dari saraf pusat dan otak terdiri dari banyak bagian. Bagian-bagian tersebut bisa dilihat dalam artikel sebelum ini.
Struktur Otak
Sekarang kita akan membahas tentang apa saja struktur yang ada pada anatomi otak kita mari kita belajar bersama. Dalam otak terbagi menjadi 3 bagian yaitu, otak besar, otak kecil, batang otak. Kita akan ulas satu persatu untuk itu kalian harus membacanya dengan seksama. Yang pertama kita akan membahas tentang :
1. Otak Besar
Adalah bagian otak yang paling besar, otak besar ini mempunyai fungsi untuk mengendalikan gerak sadar manusia seperti, kontraksi otot, emosi, memori dan lainnya. Otak besar memiliki fungsi sangat penting dalam tubuh kita, mengatur berbahasa dan gerakan tubuh juga. Dalam otak besar memiliki 2 bagian yaitu otak kanan dan otak kiri, otak besar juga disebut dengan (cerebrum/serebrum). Dalam otak bagian kanan dan kiri memiliki pengertian yang terbalik yaitu otak kanan mengatur gerakan yang ada di sisi kiri dan sebaliknya otak kiri mengatur gerakan pada otak kanan, aneh bukan ? Itulah yang disebut dengan otak bahkan penciptanya pun sangat Agung sampai kita sebagai manusia tidak dapat berpikir terlalu jauh tentang keAgungan sang Pencipta. Adapun belahan dari serebrum yaitu ada 4 bagian yaitu :
a.) Lobus Frontal, fungsinnya untuk mengontrol pemikiran, perencanaan, gerakan jangka pendek, pemecahan masalah, ingatan dan pengorganisasian.
b.) Lobus Temporal, fungsinya untuk mengatur ucapan, memori dan pemahaman kita sebagai manusia.
c.) Lobus Oksipital, fungsinnya untuk mengontrol penglihatan manusia
d.) Lobus Parietal, fungsinnya untuk mengartikan rasa, sentuhan dan suhu dalam tubuh kita.
2. Otak Kecil
Adalah bagian dari sistem saraf pusat yang terletak pada bagian atas batang otak yang terlatak pada bagian belakang kepala yang memiliki fungsi sangat besar juga pada tubuh. Fungsinnya dalam tubuh adalah menjaga keseimbangan tubuh, mengatur kerjasama antar otot, dan menjaga postur tubuh agar tetap seimbang. Otak kecil ini disebut juga dengan (cerebbelum), jika otak kecil atau cerebbelum ini rusak maka kalian akan sering jatuh dan goyah karena keseimbangan tubuh kalian tidak ada maka dari itu kalian akan mudah jatuh jika tersenggol sesuatu bahkan bisa tanpa adanya senggolan kalian terjatuh sendiri. Adapun gejalannya seperti ditandai dengan menurunnya fungsi kontrol terhadap otot seperti :
1.) kesulitan berjalan
2.) sakit kepala
3.) bicara kurang jelas
4.) terganggunya keseimbangan tubuh
5.) pergerakan mata yang tidak biasa
Jika kalian menemukan gejala-gejala pada tubuh kalian seperti itu maka kalian bisa pergi ke dokter untuk periksa lebih lanjut dan agar diarahkan untuk pengobatan yang lebih baik.
3. Batang Otak
Adalah bagian otak yang terletak pada belakang otak dalam batang otak ini memiliki fungsi untuk memfasilitasi komunikasi antara otak bagian atas yaitu otak kecil dan otak besar. Batang otak ini juga terhubung pada saraf tulang belakang, sebenarnya dalam tubuh kita ini semua ada keterkaitannya meskipun beda fungsi tetapi mereka masih satu tujuan jadi semuannya akan bekerja untuk perkembangan tubuh kita makhluk hidup. Batang otak ini disebut juga dengan (brainstem), batang otak memiliki 3 struktur utama yaitu, otak tengah, pons dan medulla oblongata.
Penyakit Pada Otak
Penyakit otak biasanya juga disebut dengan infeksi otak yang pada dasarnya disebabkan oleh bakteri-bakteri dan terinfeksi virus serta adanya jamur atau parasit. Ngeriii kan ya makanya kita juga harus menjaga otak kita agar terhindar dari penyakit otak atau infeksi otak tersebut. Jika infeksi pada otak tidak langsung di obati maka akan berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, infeksi otak akan menimbulkan berbagai gangguan pada penderita infeksi tersebut. Infeksi otak ini memiliki banyak jenisnya yaitu :
1.) Meningitis
Yaitu peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus bisa juga disebabkan oleh jamur dan bakteri, meningitis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan pelindung yang mengelilingi otak dan saraf tulang belakang. Adapun gejala meningitis adalah sakit kepala, kejang, linglung dan muntah atau mual.
2.) Malaria Serebral
Adalah infeksi otak yang disebabkan oleh malaria, penyebabnya yaitu penderita malaria yang tidak diobati secara total dan masih meninggalkan jejak pada tubuh. Adapun gejalanya seperti demam, kesulitan bicara, sakit kepala berat dan lainnya.
3.) Ensefalitis
Yaitu peradangan yang terjadi pada otak manusia akibat infeksi virus, gejalanya seperti demam tinggi dan sakit kepala. Sampai sekarang yang sering terjadi akibat infeksi virus sebenarnya jamur dan bakteri juga mempengaruhi peradangan tetapi jarang adanya dalam sejarah manusia.
4.) Toksoplasmosis
Adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit yang menyerang langsung pada organ tubuh tertentu seperti otak. Demam dan sakit kepala juga gejala dari toksoplasmosis ini.
5.) Abses Otak
Yaitu disebabkan oleh infeksi bakteri yang mengakibatkan penimbunan nanah dan pembengkakan otak. Penyakit ini sering terjadi pada seluruh bagian otak gejalanya pun tidak mentu terkadang tiba-tiba saja muncul begitu saja kadang ditandai dengan mual, sulit fokus, dan lambat memberikan respon terhadap sesuatu.
Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian yang sudah membacannya dan terima kasih juga suda mau membaca artikel saya.
Dikutip dari :
Hello Sehat
Alodokter
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H