Lihat ke Halaman Asli

KISAH SEORANG PEJUANG

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Katamu aku seorang pejuang, yang selalu gagah berani... Kata-mu aku seorang pemenang, yang berani menghadapi ketakutan... Tapi mengapa saat semua sirna, aku tetap menangis? Tetapi mengapa saat penyadaran datang, aku tetap menertawakan diri Dan merasa bodoh? Belum beranjak dari kedewasaan, bukan berarti aku kalah kan? Belum beranjak dari kesakitan, bukan berarti aku menyerah kan? Akan kusematkan tanda cinta dari Allah di dada-ku Akan ku pajangkan tanda keberanian-ku di rambut-ku Agar harum-ku akan sampai ke jiwa-mu... Agar cantik-ku akan sampai ke bilik-mu... Dan kau tahu? Mahkota itu sudah ku dapatkan Dan sudah ditahtakan di jiwa-ku... LW, Tegaljaya 26 February 2011 Disaat hening malam Tak jua menuntunku ke Sorga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline