Lihat ke Halaman Asli

Resensi Buku "Gara-gara Indonesia", Mengubah Paradigma Kebangsaan

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul buku : Gara-Gara Indonesia
Pengarang : Agung Pribadi
Editor : Annisa Daulay, Herti Annisa
Lay out : Dian Sudihardjo
Cover : Tuar Zuan AFC
Cetakan Pertama : Desember 2013
Penerbit : Asma Nadia Publishing House
Tebal buku : 210 halaman
Ukuran buku : 21 X 14,3 cm

Masih terngiang diingatanku saat masih sekolah dulu, bagaimana guru mengajarkan pelajaran Sejarah Indonesia dengan metode yang sangat monoton. Di mana guru paling hobi menyuruh para siswanya mencatat dan merangkum buku pelajaran Sejarah Indonesia. Kemudian, memberikan penilaian melalui ulangan harian atau ulangan umum tanpa menjelaskan secara gamblang mengenai sejarah dan perjuangan bangsa ini. Sehingga tak sedikit pun ilmu sejarah yang menempel di otak. Kecuali peristiwa-peristiwa bersejarah yang selalu diperingati oleh Negeri ini.

Maka tak heran, Bangsa Indonesia mengalami krisis jati diri. Rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme mulai luntur, terkikis jaman modernisasi dan globalisasi seperti saat ini. Generasi muda cenderung meniru budaya barat. Di perparah pula dengan berita-berita negatif mengenai para elit politik dan pejabat Negeri ini yang terlilit kasus korupsi. Semakin membuat malas dan acuh terhadap kemajuan Bumi Pertiwi.

Setelah membaca Buku Gara-Gara Indonesia karya Agung Pribadi, mengubah paradigma saya tentang Indonesia. Bahkan mengobarkan kembali semangat nasionalis dan jiwa patriotisme yang mulai luntur. Tak sia-sia saya memesan buku yang memiliki tebal 210 ini dari penulisnya langsung. Tak sia-sia saya menunggu selama empat hari kedatangan buku terbitan Asma Nadia Publishing House itu. Ternyata isinya cetar membahana... Sangat Dahsyattt!! Buku ini telah mengubah paradigma kebangsaan.

Bagaimana tidak, setiap kali membaca dari bab ke bab, saya selalu berdecak kagum. Tak hanya sejarah yang diungkap tetapi kita diajak merenung sebagai bagian dari Bangsa Indonesia. Semua kemajuan di bumi ini ternyata tak lepas dari Indonesia. Seharusnya Bangsa ini bisa bahkan mampu lebih maju daripada bangsa lain. Seharusnya Bangsa ini lebih bisa mensyukuri kekayaan alam yang melimpah. Bukan malah cenderung apatis dan memperkaya diri sendiri. Indonesia juga bisa kok! Jika kita semua Rakyat Indonesia bersatu padu memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pantaslah Buku Gara-Gara Indonesia ini menjadi buku wajib yang harus dibaca dan direnungi oleh semua rakyat Indonesia, terutama generasi muda. Karena sejatinya Sejarah Kebangsaan harus ditanamkan sejak dini. Sehingga akan menelurkan generasi-genarasi yang berjiwa nasionalis dan patriotisme tinggi. Niscaya tidak akan ada lagi konflik perpecahan dan akan semakin mencintai tanah air, Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline