Lihat ke Halaman Asli

Linda Puspita

Pekerja Migran

Batik oh Ba(t)ik

Diperbarui: 1 Oktober 2018   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Dari ketulusan hati putri bangsa kau tercipta
Dalam kesederhanaan mata

Lembut; tiupan demi tiupan mendorong
Lelehan panas lewati bibir canting
Meliuk-liuk membentuk ribuan pola
Ciri khas bangsa tercinta

Kau balut tubuh-tubuh indah Indonesia
Tanpa kasta jadi pembeda
Dari pemulung kau ada sebagai pelindung kala gigil menerpa
Pun lambang tahta penghuni istana

Oh, Batik ...
Ada tanya terselip 'tika menatap dirimu yang tenang
Anggun, indah mata memandang

Batik ..., apakah hujan turun, kala anak bangsa berteriak lantang?
Suarakan moral yang terkikis zaman serba larang

"Batik ..., ndeso!"

Melemparmu ke lemari paling palung
Lalu tetangga, melafat cinta padamu tersayang

Oh Batik ...
Maafkan anak-anak kami
Tetaplah indah di siti pertiwi
Indonesia

Hong Kong, 051017

Selamat Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline