Awal-awal aku mengkarantina diri sendiri di rumah aja bareng suami dan anak , pun rasanya kangen berasa pengen ke mall, kangen berkendara menelusuri toll-toll di Jakarta, kangen nyetir mobil.
Mungkin sesekali ngeyel pergi ke mall untuk belanja sayur mayur dan kebutuhan dapur setelah seminggu di rumah aja.
Tapi belakangan udah bisa betah berminggu-minggu bahkan udah lebih dari satu bulanan keknya gak keluar pagar apartemen, paling jauh cuma ke minimarket yang ada dalam pagar apartemen doang.
Gimana sih supaya betah, gak ada muncul keinginan keluar pagar?
Yaitu dengan menjadi teman bagi diri sendiri dan keluarga. Kondisikan rumahmu dan dirimu yang positif, tenang dan damai.
Kita bagi jadi dua bagian yuk: "DON'T" dan "DO"
DON'T
Jangan lakukan sesuatu yang membangunkan vibrasi negatif dalam dirimu yang bikin suasana di rumah jadi gak nyaman dan gak betah.
1. Jangan lakukan curhat ke medsos, karena apa yang kamu tebar akan berbalik lagi ke kamu, kalau curhat yang negatif-negatif, akan balik lagi negatifnya ke kamu.
2. Jangan baca berita terutama berita kriminal, berita kedukaan, berita kecelakaan. Bukan mau menyudutkan media informasi, tapi demi kewarasan diri sendiri, berita kebanyakan bervibrasi negatif apalagi berita kriminal. Coba perhatikan apa yang terjadi di dalam batin kita setelah baca berita itu? Apakah muncul perasaan yang bersifat negatif? Ada rasa miris, marah, kesal? Apakah ada rasa lucu, terhibur, senang, damai, tenang, dan bahagia?
3. Jangan follow akun medsos orang yang punya vibrasi negatif. Ciri-cirinya suka marah-marah dan mengucapkan kedengkian di postingan maupun di komen-komenan. Orang-orang ini adalah toxic yang menularkan kenegatifannya ke mana-mana. Cepat-cepat unfollow aja ya. Atau kamu akan ketularan.